Simalanggang, Babarito
Masyarakat Simalanggang, Limapuluh Kota membersihkan lahan pembangunan rumah tahfiz dan gedung baru SD IT Ar-Risalah Simalanggang Minggu, (22/01/2023). Digelar goro bersama Keluarga Besar SD IT AR-RISALAH Simalanggang di Tanah Wakaf almarhum Abu Samah dan Almarhum Istri Animar Hakam yang juga dihadiri oleh Ismi Silvia selaku ahli waris.
Fauzul Azim M.Pd selaku Kepala Sekolah SD IT AR-RISALAH Simalanggang dan sekaligus mewakili yayasan wakaf gemilang bersama mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat, wali murid dan semua pihak yang telah berkontribusi terhadap rencana pembangun Rumah Tahfidz dan gedung SD IT Ar Risalah Simalanggang dengan ikut hadir dalam kegiatan goro perdana ini.
“Semoga tanah wakaf almarhum Abu Samah bisa menjadi wadah pendidikan yang membawa perubahan kepada generasi Qur’ani di masa sekarang dan masa mendatang untuk mencintai Al-Qur’an,” kata Fauzul Azim.
H Mulyadi Muslim Lc MA menilai bahwa wakaf dari keluarga besar Abu Samah Hamid, goro bersama, berdirinya lembaga pendidikan islam terpadu serta berbenahnya Yayasan Perguruan Islam Simalanggang menegaskan bahwa Simalanngang sejak dulunya, sekarang dan masa yang akan datang adalah sentral pendidikan Islam di kabupaten Limapuluh Kota.

Konsultan pendidikan SD IT Ar Risalah dan SMP IT PI Simalanggang yang juga anak nagari Simalamggang itu berharap semua lapisan masyarakat kompak, saling bahu membahu memajukan pendidikan islam di nagari, karena keberadaan lembaga pendidikan selain mencerdaskan anak didik.
“Juga akan memberikan manfaat secara tidak langsung pada pergerakkan ekonomi dan lapangan kerja baru secara berkelanjutan.
Contoh efek positif keberadaan lembaga pendidikan disebuah tempat bagi masyarakat sekitar sangat banyak,” ujar Mulyadi Muslim.
Sekadar menyebut contoh, kata Mulyadi, masyarakat Limau Manis, Pauh, Padang diuntungkan dengan keberadaan Universitas Andalas (Unand). Masyarakat Air Tawae, Padang Utara karena UNP, begitu juga masyarakat Balai Gadang, Koto Tangah dengan keberadaan Ar Risalah.
“Mari kita bergandengan tangan, berkontribusi mengembangkan lembaga pendidikan islam yang berbasis wakaf dengan semua potensi yang kita miliki,” tukuk Datuak Said Marajo Nan Putiah. (edt)