BKMT Empat Nagari Bayang Utara adakan tausiyah dengan penceramah Ust H Meldian Owner Hannah Hotel Painan.
Ketua BKMT Kecamatan IV Nagari Bayang Utara : Dra. Frima menyampaikan terimakasih kepada ustadz Meldian yang telah hadir dalam acara BKMT Kami. Kgiatan ini terakhir di tahun 2022 Desember ini. Mudah-mudahan langkah yang kita lakukan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Selaku Pengurus kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pengurus yang telah membantu acara ini dan mohon maaf jika ada salah khilaf kami selama kepengurusan. Kepada ibuk-ibuk mari kita ambil ikhtiar atau ambil pelajaran dari tausiyah yang disampaikan ustadz nantinya.
Ketua Muhammadiyah IV Nagari Bayang Utara Fakhrizal menyampaikan kami mendukung penuh acara ini, acara ini sangat bagus dan semoga acara BKMT ini sukses selalu kedepannya.
Sudirman Ketua Dewan Masjid Indonesia Kecamatan IV Nagari Bayang Utara menyampaikan semoga dengan adanya BKMT ini syiar Islam semakin luas. Semoga pelaksana kegiatan dakwah ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Mari kita ramaikan masjid kita demi tersebarnya syiar Islam di kampung kita.
Camat IV Nagari Bayang Utara dalam hal ini diwakili Bapak Erwanto Edward Kasi Kesos menyampaikan ucapan terimakasih telah terselenggaranya acara ini, semoga apa yang telah dibuat menjadi berkah. Semoga acara seperti ini senantiasa berlanjut dan tetap menjalin silaturahmi.
Ustadz Meldian Owner Hotel Hannah Menyampaikan; ulama katakan ada tiga maksud besar Allah hantar kita kedunia ini; (1) Untuk beribadah kepada Allah, ibadah harus didasari dengan aqidah/tauhid atau iman dan yakin yang betul kepada Allah, kemudian mendirikan shalat, permasalahan ummat saat ini adalah banyak ummat Islam yang meninggalkan shalat, padahal orang yang memperbaiki shalatnya berarti ia sedang memperbaiki kehidupannya, shalat di awal waktu berjama’ah di mesjid adalah amalan yang paling di cintai Allah, muamalah harus terlepas dari riba, sogok menyogok dan suap harus ditinggalkan, kemudian mu’asyarah dan akhlak yang baik sesuai yang di contohkan Rasulullah. (2) Sebagai khalifah di muka bumi, setiap diri kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan di minta pertanggungjawaban di hadapan Allah. Maka dalam memilih pemimpin Rasulullah telah tunjuk ajarkan kepada kita syarat-syaratnya, sidiq (jujur, sesuai perkataan dan perbuatan, amanah (ketika diberikan jabatan dia tidak bekhianat), fathonah (cerdas secara intelektual, emotional dan spritual). Pempin itu harus punya prinsip keadilan, “tibo di mato indak dipiciangkan, tibo didado indak dikampihkan, manampekan sesuato pada tampeknya, kemudian mempunyai empati dan sederhana. (3) Sebagai ummat terbaik, kita dikatakan baik bukan karena amal ibadah kita, akan tetapi kita di katakan ummat terbaik karena kita mengajak orang kepada kebaikan, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah. Setiap ummat Islam wajib berdakwah mengajak orang kepada kebaikan.
Dakwah bukanlah sebuah profesi, tapi apapun profesinya harus berdakwah. Ketika kita ajak orang kepada kebaikan maka yang lebih mendapatkan manfaat pertama kali adalah kita yang menyampaikan kebaikan. Bahkan orang2 beriman yang bertaqwa kepada Allah ketika dia mengajak kepada Allah dan kebaikan, maka akan diperbaiki amal2nya, Allah hapuskan dosa2nya, barangsiapa yang ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya sungguh merupakan keberuntungan yang besar.
Setiap kita pasti ingin bahagia, dan kebahagian yang sesungguhya ada dalam keta’atan kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan berdasarkan benda2 dunia yang kita miliki (harta, jabatan, pangkat, dsb). Sejauh mana kita ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sejauh itulah kebahagian, kejayaan dan kesuksesan yang kita miliki.
Pada intinya bagaimana kita selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan Allah (hablum minallah)d an hubungan baik dengan manusia (hablum minanas), agar jalan kehidupan yang kita lalui dimudahkan Sang Pemilik Langit dan Bumi.