Padang, Babarito
Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Umat (Ampu) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar aksi Tolak LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) di Gelanggang Olahraga (GOR) H. Agus Salim, Minggu (29/5).
Aksi atau demonstrasi yang digelar mulai pukul 07.00 WIB ini merupakan seruan dan ajakan agar senantiasa menghindari dan menjauhi perbuatan normalisasi LGBT yang akhir-akhir ini marak terjadi dengan dalih keberagaman dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Berbagai spanduk dan slogan penolakan terhadap perilaku LGBT juga dipajang, serta diwarnai dengan aksi penginjakkan bendera LGBT. Massa aksi juga turut menggelar petisi kepada masyarakat Sumbar yang sedang berolahraga untuk menandatangani petisi sebagai bentuk penolakan terhadap setiap paham dan perilaku menyimpang LGBT.
Peserta aksi juga mengajak para pengunjung GOR H. Agus Salim agar tetap hati-hati dengan segala bentuk tindak-tanduk LGBT yang menyesatkan umat.
Koordinator aksi, Al Muhtadi mengatakan aksi ini digelar untuk menolak setiap paham dan perilaku menyimpang. bukan semata-mata ingin merendahkan para korban maupun pelaku LGBT. “Justru aksi ini mengajak para pelaku maupun korban untuk kembali pada fitrah sebagai manusia dan berusaha menjadi jembatan proses rehabilitasi kepada pihak-pihak yang berwenang,” katanya.
Katanya, karena bertepatan dengan momentum pembebasan konstantinopel acara ini juga turut diisi dengan tausyiah “refleksi 569 Tahun pembebasan konstantinopel”.
Setelah lebih satu setengah jam melakukan aksi di pusat GOR H. Agus Salim aksi ditutup dengan deklarasi penolakan terhadap Legalisasi LGBT bersama dengan masyarakat Sumatra Barat. (edt)