
Limapuluh Kota, Babarito
Kabag Ren Polres Mentawai AKP H. Safrizen Dt. Rang Batuah, mendapatkan kesempatan untuk mengisi ceramah agama dalam acara Safari Ramadhan di Mesjid Jihad Baruah Gunung, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten 50 Kota, Minggu (3/4).
Diketahui, rombongan Safari Ramadhan itu terdiri dari 11 orang, Tim dipimpin Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang diwakili Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Rudi Yulianto, S.Ik. Kabagren Polres Kepulauan Mentawai, pada ceramahnya menyampaikan tentang kemulian di bulan Ramadhan.
“Bulan Ramadhan bulan yang mulia bulan yang agung, karena di bulan Ramadhan diturunkan Allah Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan tentang petunjuk itu serta sebagai pembeda antara yg benar dengan yang batil, maka barangsiapa berada dibulan itu maka berpuasalah (QS 2 Ayat 185),” kata AKP Syafrizen dihadapan jemaah tarawih.
Oleh sebab itu katanya, maka kata berpuasalah bermakna bahwa Allah menyapa dengan bahasa kasih sayang dengan kelembutan untuk berpuasa kepada hambanya yang beriman.
“Allah SWT telah memberikan penenekan di ayat sebelumnya yaitu Allah SWT berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS 2 ayat 183)’,” ujarnya.
Kemudian, dalam Hadist Rasulullah SAW mengatakan, “Barang siapa berpuasa dibulan Ramadhan denga Iman dan Ikhlas semata karena berharap Ridho Allah maka akan dihapuskan dosa dosa yang berlalu”. “Di samping bermakna ikhlas berharap ridho Allah tetapi juga mengandung makna dengan perhitungan (Kehati2an),” ujar AKP Syafrizen.
Selanjutnya, disampaikan dengan berpuasa disiang hari tanpa makan dan minum, menahan lapar dan haus sempurna nya amal Ibadah puasa dilanjutkan menahan panca indra kita yaitu mata, telinga dan mulut.
Ucapan dari segala hal yang merusak amalan puasa dan menghidupkan amalan malam hari yaitu dengan shalat tarwih, tahajut, tadarus dan berdzikir serta berInfak dan bersedekah.
Selanjutnya, amalan yang paling baik adalah memberi bukaan orang yang berpuasa. “Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmah, ampunan dan dibebaskan dari azab api neraka serta dipertemukan dg malam qadar, barang siapa bertemu dg malam Qadar maka mendapatkan pahala 1.000 bulan = 83.3 tahun amalan,” sebutnya.
“Dengan beribadah sempurna di bulan Ramadhan, Insyaa Allah mendapatkan nilai takwa disisi Allah Swt, sehingga berjumpa di 1 Syawal di hari Raya I’d Fitri kita bersih dan suci kembali seperti bayi yg baru lahir,” sambungnya.
Sebelum mengakhiri ceramahnya, Kabagren Polres Mentawai itu menekankan agar tetap menjaga silahturahmi sebelum memasuki bulan suci Ramadhan untuk saling berminta maaf dan saling memaafkan.
“Barang siapa memutuskan tali silaturahmi lalu beribadah sebanyak apapun dibulan Ramadhan maka amalannya akan tertolak atau tidak diterima,” tutupnya.
Diakhir ceramahnya AKP H. Syafrizen menyampaikan agar saling memafkan atau saling membuka diri, agar ibadah di bulan suci Ramdhan diterima Allah SWT. (edt)