
Padang, Babarito
Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan para kader harus berkolaborasi dan bersinenegi untuk mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran masyarakat, dan kemajuan di daerah.
Ketua Umum (Ketum) DPW PKS Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, menegaskan hal ituketika memersmikan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PKS Solok Selatan (Solsel), di Gedung Umi Kalsum, Kecamatan Sungai Pagu, Solsel, Rabu (23/3/2022).
Mahyeldi yang juga Gubernur Sumbar itu, mengingatkan pula akan betapa pentingnya menjaga persatuan dalam kebhinnekaan.
“Kita berpegang prinsip Bhinneka Tunggal Ika, walaupun ada perbedaan kebhinekaan sudah ditakdirkan untuk Indonesia ini. Maka PKS harus mampu menjaga dan merawat ke bhinnekaan ini. Dan yang paling penting lagi, PKS akan dianggap suskes saat kita mampu mengokokahkan persatuan dalam kebhinnekaan,” tulisnya.
Buya Mahyeldi berharap ke depan PKS menjadi partai politik yang merawat khebinnekaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, terkhusus di Sumatera Barat dan Solok Selatan.
Dalam kesempatan itu Ketum PKS Sumbar mengajak semua pihak memegang teguh pinsip kehati-hatian. Dalam kearifan lokal Sumatera Barat, kata Mahyeldi, sudah memberikan pelajaran kepada kita semua.
“Bak kata pepatah Minang, ‘tau dirantiang nan kamancucuak’. Bagaimana pepatah ini mengharuskan kita lebih hati-hati dalam bersikap, berbicara, dan mengambil sebuah kebijakan,” ingatnya seperti diberitakan harianhaluan.com.
Rekerda PKS Solsel itu juga dihadiri Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, ormas, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, tokoh masyarakat, kawan-kawan media serta seluruh pengurus DPD PKS Solsel. (*/edt)