• Latest
  • Trending
Ranah Institute: Cara Berpakaian Korban bukan Faktor Utama Terjadinya Kekerasan Sesual di Sumbar

Ranah Institute: Cara Berpakaian Korban bukan Faktor Utama Terjadinya Kekerasan Sesual di Sumbar

22/02/2022
UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

17/05/2022
Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online

Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online

12/05/2022
TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya

TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya

12/05/2022
Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi

Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi

08/05/2022
Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi

Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi

08/05/2022
Gubernur Sumbar Mahyeldi Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama dengan UMKM

Gubernur Sumbar Mahyeldi Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama dengan UMKM

06/05/2022
Alumni Fakultas Peternakan Universitas Andalas Gelar Reuni Akbar dan Halalbihalal

Alumni Fakultas Peternakan Universitas Andalas Gelar Reuni Akbar dan Halalbihalal

06/05/2022
Keluarga Non-Muslim Nikmati Posko Mudik Dr. Salim di Luak Limopuluah

Keluarga Non-Muslim Nikmati Posko Mudik Dr. Salim di Luak Limopuluah

05/05/2022
Polres Bukittinggi Kawal Objek Wisata yang Dikunjungi Ribuan Wisatawan

Polres Bukittinggi Kawal Objek Wisata yang Dikunjungi Ribuan Wisatawan

04/05/2022
Lebaran, Hendri Septa Kunjungi Sejumlah Tokoh Penting di Ranah Minang

Lebaran, Hendri Septa Kunjungi Sejumlah Tokoh Penting di Ranah Minang

03/05/2022
Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Tiga Pesan Penting

Penasaran Isi Khutbah Idul Fitri Gubernur Mahyeldi di Masjid Raya Sumbar? Ini Isi Lengkapnya

03/05/2022
Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Tiga Pesan Penting

Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Tiga Pesan Penting

02/05/2022
Retail
Wednesday, May 18, 2022
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata
No Result
View All Result
BABARITO
No Result
View All Result

Ranah Institute: Cara Berpakaian Korban bukan Faktor Utama Terjadinya Kekerasan Sesual di Sumbar

by editor
22/02/2022
in Hukrim, Padang, Sumbar
0
ILUSTRRASI

Padang, Babarito

Data dari BPS tahun 2019 menunjukkan Sumbar menjadi provinsi tertinggi dengan kasus pemerkosaan yang terjadi di perdesaan. Ditambah dengan peningkatan kasus kejahatan seksual yang terjadi tiap tahunnya di Sumbar. Tentunya hal tersebut mencoreng Sumbar yang menampilkan diri sebagai provinsi religius dengan filosofi Adat Basandi Syara, Syara Basandi kitabullah (ABS-SBK). Menanggapi hal ini, banyak pihak melakukan diskusi dan analisa, termasuk mengenai faktor terjadinya.

“Dari situlah kemudian Ranah Institute mengadakan jajak pendapat untuk mengetahui pandangan masyarakat soal kejahatan seksual di Sumbar, dengan melihat sebab kejahatan seksual, respon atas kejahatan seksual, pandangan soal hukuman atas pelaku kejahatan seksual, dan tindakan yang akan diambil ketika mengetahui terjadinya kejahatan seksual di lingkungannya. Ranah Institute juga mencoba untuk melihat pelaku kejahatan seksual dengan mengambil sampel dari pemberitaan online,” ujar Fajri Syukri MIP, peneliti Ranah Institute.

BACA JUGA

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online

Jajak pendapat ini dilakukan secara online yang dilakukan pada 18-25 Januari 2022. Responden tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat kecuali Mentawai dengan presentase responden terbesar terdapat di Padang. Kuisoner disebarkan secara daring melalui kanal-kanal media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, dan kanal lainnya, dengan target responden sebanyak-banyaknya. Kuiosener diisi secara sekurela oleh responden. Adapun jenis kelamin presentase yang mengisi kuisoner adalah laki-laki sebanyak 47,6 persen dan perempuan 52,4 persen.

Berkaitan dengan pandangan responden soal penyebab terjadinya kejahatan seksual di Sumbar, lebih dari setengah responden setuju bahwa kejahatan seksual terjadi karena korban berduaan di suasana yang sepi (95,5%) dan lingkungan pergaulan yang salah (93.8%). Sesuai dengan penelusuran berita kejahatan seksual di Sumatera Barat yang di himpun tim Ranah Institute, dua penyebab utama di atas terbukti menjadi faktor yang di temukan pada sebagian besar kasus kejahatan seksual.

Pada kasus yang dilaporkan dan diekspos ke media di tahun 2021 terdapat kejadian kejahatan seksual saat malam minggu bersama pacar di lokasi camping, saat pulang dari karaoke bersama teman SMA, saat berpacaran di rumah pelaku, berpacaran hingga dini hari, menginap di rumah pacar dan berpergian ke luar kota bersama pacar. “Hal ini tidak berhubungan dengan cara berpakaian korban namun lebih kepada situasi,” urai Adnan Arafani, M.Ed., Kons. Tim pakar Ranah Institute.

Katanya, meskipun korban berjilbab atau pakaian yang tidak tergolong terbuka namun berada pada kondisi berdua dan jauh dari pengawasan masyarakat kekerasan seksual besar kemungkinan bisa terjadi sebagaimana data kasus yang diberitakan selama 2021.

Melihat dari sisi pelakunya, mayoritas responden setuju bahwa pelaku terdorong untuk melakukan pelecehan seksual karena faktor kehampaan spiritual (90,6%) dan tidak adanya kontrol keluarga (93,1%). Selain itu, responden setuju bahwa seringnya menonton video porno menjadi pendorong utama seseorang melakukan kejahatan seksual (96%). 84,7% responden setuju bahwa cara berpakaian korban juga menjadi faktor kejahatan seksual terjadi.  Lebih dari setengah responden juga setuju bahwa pelecehan secara verbal di media sosial terjadi kerena korban memajang foto dengan pakaian ketat (93,8%) dan video goyangan yang tidak pantas (96%).

Ranah Institute juga mencoba untuk melihat apa relasi pelaku dengan korban dari kejahatan seksual (perkosaan dan pencabulan) itu sendiri untuk wilayah Sumatera Barat. Sampel diambil dari 30 pelaku yang diberitakan melalui media online di Sumbar untuk kasus pada tahun 2021. Dari olahan data tersebut diperoleh ragam latar belakang pelaku kejahatan seksual mulai dari pacar/teman (40%), kerabat dekat/keluarga (30%), orang tak dikenal (13.3%), pengajar (10%), tetangga (6.7%).

Dari data terebut tampak bahwa, mayoritas pelaku kejahatan seksual adalah orang-orang yang dikenal oleh korban, baik itu keluarganya, teman atau pacar, tetangga serta pengajar mereka dengan total 86,7%. Adapun orang tak dikenal hanya 13,3%. Artinya, perlu Kerjasama semua pihak untuk mencegah kasus kekerasan seksual ini terjadi, mulai dari keluarga, kepedulian tetangga, peran ulama dan penegak hukum.

Dalam jejak pendapat ini, Ranah Institute juga menanyakan kemanakah masalah kejahatan seksual ini seharusnya dilaporkan. Lebih dari setengah responden (58,3%) akan melaporkan kasus kejahatan seksual yang mereka ketahui ke polisi. Di samping itu ada juga yang melaporkan ke  pihak berwenang lainnya (26.1%), pemerintah seperti RT/RW/Jorong/Nagari (8.4%), KPAI (3.3%), pemuka masyarakat/Niniak Mamak (1.3%), ulama (1.3%), komnas HAM (1%), dan pejabat kampus (0.3%).

Aturan Berpakaian tak Cukup

Kebijakan pemerintah yang sudah membuat aturan mengenai pakaian siswa sekolah sudah tepat, namun mencermati pekembangan yang ada dipandang perlu membuat regulasi baru dan lebih konteksual dengan kondisi saat ini. Kemampuan mengelola diri menjadi hal inti untuk menjadikan masyarakat lebih mampu menghindari kasus kekerasan seksual.

Cara meningkatkan kemampuan mengelola diri inilah yang seharusnya menjadi program nyata di berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya bagi remaja, fakta mengenai adanya kekerasan seksual dari keluarga kepada anak dibawah umum juga menjadi bukti bawah orang dewasa perlu mendapat pendampingan mengelola dirinya. (edt)

Tags: Kekerasan Seksual
ShareTweetSend

Related Posts

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia
Hukrim

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

17/05/2022
Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online
Padang

Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online

12/05/2022
TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya
Sumbar

TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya

12/05/2022
Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi
50Kota

Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi

08/05/2022
Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi
50Kota

Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi

08/05/2022
Gubernur Sumbar Mahyeldi Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama dengan UMKM
Bukittinggi

Gubernur Sumbar Mahyeldi Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama dengan UMKM

06/05/2022

Archives

  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • May 2016
  • October 2015

Barita Terbaru

  • UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia
  • Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online
  • TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya
  • Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi
  • Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi

FANS PAGE

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.