
Bukittinggi, Babarito
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah menyusun program untuk menggratiskan pelajar SMA di Bukittinggi dari iuran sekolah.
Hal tersebut juga telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat, untuk dapat direalisasikan mulai tahun 2022 ini.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, di beberapa kali kesempatan juga telah mensosialisasikan rencana program untuk membebaskan pelajar SMA di Bukittinggi, dari iuran sekolah. Hal ini menjadi salah satu prioritas di bidang pendidikan, selain menambah muatan lokal untuk pelajar SD dan SMP negeri di Bukittinggi.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak provinsi. Kami meminta dukungan penuh Pemprov Sumbar. Karena SMA memang di bawah naungan provinsi. Untuk itu, kami berharap program ini dapat direalisasikan, sebagai upaya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi,” ujar Erman, dalam kegiatan sunat massal di pelataran Masjid Jami’ Aur Kuning, Kamis (6/1).
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengaku telah adanya koordinasi dengan Pemerintah Kota Bukittinggi, terkait program pengratisan iuran sekolah bagi pelajar SMA. Hal ini diakui Wagub, tengah diupayakan proses administrasi dalam APBD tahun 2022 ini.
“Ya, memang sudah ada programnya juga di provinsi, tinggal administrasi kita urus di anggaran tahun 2022 ini. InsyaAllah bisa direalisasikan,” ungkap Wagub, Kamis (06/01). (edt)