Limapuluh Kota, Babarito
SD Islam Baitun Na’im menggelar seminar parenting (pola asuh anak) dengan tema “Madrasah Orang Tua, Refleksi Mengasuh di Zaman Rusuh.” Kegiatan parenting ini digelar di Masjid Raya Baitun Na’im Seberang Parit, Sabtu (2/9) pukul 08.00 sampai jam 11.00 WIB.
Hadir sebagai pemateri Halfiz A MPsi, Psikolog Klinis. Acara ini diikuti oleh wali murid SD Islam Baitun Na’im dan wali murid TK di Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota.
Ketua Yayasan Lentera Baitunnaim Ust Ahmad Deski, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan parenting merupakan agenda rutin SD Islam Baitun Na’im sebulan sekali. “Kita akan terus meningkatkan sinergi dengan orang tua wali murid dalam pendidikan anak. Karena pada hakikatnya orang tua merupakan madrasah pertama dan utama bagi seorang anak,” katanya.
Oleh karena itu pada hari ini, katanya, dihadirkan pemateri seorang psikolog dengan tema yang menarik di masa pandemic Covid-19 ini. “Harapannya orang tua dan guru bisa bersinergi dalam mendidik anak. Sehingga menjadikan anak shaleh dan shalehah cerdas dan mandiri bisa kita wujudkan,” ungkap Deski.
Halfiz A MPsi menyebutkan, peran orang tua dalam pendidikan anak sangat besar. Bahkan pendidikan di keluarga sudah harus dilakukan sejak anak dalam kandungan ibunya. “Kita saat ini berada pada zaman rusuh, moral anak sangat jauh merosot, pengaruh negatif dari gadget dan lingkungan sangat besar. Oleh karena itu orang tua harus kembali mengambil peran sebagai pendidik di rumah tangga masing-masing,” jelasnya.
Peserta seminar parenting terlihat sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Halfiz. Peserta yang jumlahnya lebih 60 orang itu juga terlibat aktif bertanya kepada pemateri terkait dengan perkembangan anaknya.
“Kami sangat bersyukur bisa ikut acara parenting ini, sehingga pola pikir kami bisa sejalan dengan program yang ada di sekolah. Semoga SD Islam Baitun Na’im semakin berkembang dan muridnya banyak pada tahun yang akan datang,” harapnya. (edt)