Padang, Babarito
Masjid sejatinya adalah pusat kegiatan keagamaan, budaya dan ekonomi. Nilai-nilai peradaban Islam ditanamkan Rasulullah SAW kepada sahabat di masjid.
Semangat inilah yang dicoba Anggota DPRD Padang, Pun Ardi untuk dihidupkan kembali di daerah pemilihannya. Seperti di Masjid Al Muzakkirin, Kompleks Jondul 4, Kelurahan Parupuk Tabing,Koto Tangah, Padang.
Dalam rangka syiar Islam dan takmir masjid, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu didaulat untuk membuka secara resmi pelatihan penyelenggaraan jenazah untuk pengurus dan ibu-ibu majelis taklim Masjid Al Muzakkirin, Minggu (3/10).
Pun Ardi menyebutkan, menghidupkan masjid adalah tugas dari seorang pendakwah, dan juga semua umat Muslim. Karena itu dia sengaja terus menggelar kegiatan di masjid dan mushalla yang ada di daerah pemilihannya. “Kami akan terus meningkatkan keilmuan jamaah,” katanya.
Ikut mendampingi Pun Ardi, terlihat Buya Mulyadi Muslim yang juga memberikan motivasi kepadapengurus dan ibu-ibu tentang urgensi masjid dan bagaimana menghidupkan ekonomi umat berbasis masjid dalam bentuk koperasi syariah dan juga wakaf.
Bahkan, Mulyadi Muslim juga siap menurunkan mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah untuk lakukan pendampingan pengurus koperasi dan lembaga wakaf masjid. Supaya sesuai dengan regulasi dan perundang undangan yang berlaku.
“Kami melihat banyak yang bis akita lakukan untuk menghidupkan masjid. Menjadikannya basis atau pusat kegiatan keagamaan, Pendidikan sampai perekonomian. Kami siap menurunkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian di sini,” kata Mulyadi Muslim yang juga Ketua Pendidikan Tinggi (Dikti) Yayasan Waqaf Ar Risalah ini. (edt)