• Latest
  • Trending
Optimalisasi Implementasi ABS-SBK Dalam Mewujudkan Masyarakat  Sumbar Madani Berbasis Penguatan Ekonomi

Optimalisasi Implementasi ABS-SBK Dalam Mewujudkan Masyarakat  Sumbar Madani Berbasis Penguatan Ekonomi

11/10/2021
Temui Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Pariaman Genius Umar Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan

Temui Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Pariaman Genius Umar Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan

15/06/2022
Bangun Kemitraan dengan Pemprov Sumbar, YMBI Ingin Ciptakan 1000 Generasi Muda Cadiak Pandai

Bangun Kemitraan dengan Pemprov Sumbar, YMBI Ingin Ciptakan 1000 Generasi Muda Cadiak Pandai

13/06/2022
Lantik Pejabat Eselon IV dan III, Gubernur Mahyeldi Ingatkan ASN Harus BerAKHLAK

Lantik Pejabat Eselon IV dan III, Gubernur Mahyeldi Ingatkan ASN Harus BerAKHLAK

11/06/2022
Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Satlantas Polres Bukittinggi Berbagi

Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Satlantas Polres Bukittinggi Berbagi

09/06/2022
Takziah di Pakuan Bandung, Buya Mahyeldi: Semoga Syahid dan Menjadi Tabungan Kang Emil

Takziah di Pakuan Bandung, Buya Mahyeldi: Semoga Syahid dan Menjadi Tabungan Kang Emil

08/06/2022
Alumni Unand Jabodetabek Gelar Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Alumni untuk Kemajuan Sumbar

Alumni Unand Jabodetabek Gelar Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Alumni untuk Kemajuan Sumbar

06/06/2022
Dekatkan Orang Tua dan Anak, PKS Kota Padang Panjang Gelar Coaching ABG

Dekatkan Orang Tua dan Anak, PKS Kota Padang Panjang Gelar Coaching ABG

05/06/2022
Yayasan Lentera Baitunnaim Gelar Pelatihan Tahsin Al Qur’an

Yayasan Lentera Baitunnaim Gelar Pelatihan Tahsin Al Qur’an

05/06/2022
Maksimalkan Pelayanan Transaksi Pajak Kendaraan, Gubernur Mahyeldi Launching Samsat Wisata Bukittinggi

Maksimalkan Pelayanan Transaksi Pajak Kendaraan, Gubernur Mahyeldi Launching Samsat Wisata Bukittinggi

05/06/2022
PKS Agam Gelar Coaching Berkisah untuk Orang Tua dan Anak, Dihadiri Nevi Zuairina

PKS Agam Gelar Coaching Berkisah untuk Orang Tua dan Anak, Dihadiri Nevi Zuairina

04/06/2022
PHRI Fun Bike Tour 2022 Minangkabau Resmi Dibuka Gubernur Mahyeldi

PHRI Fun Bike Tour 2022 Minangkabau Resmi Dibuka Gubernur Mahyeldi

04/06/2022
Demo di GOR Agus Salim Padang, Massa Ampu Sumbar Tolak LGBT

Demo di GOR Agus Salim Padang, Massa Ampu Sumbar Tolak LGBT

02/06/2022
Retail
Saturday, June 25, 2022
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata
No Result
View All Result
BABARITO
No Result
View All Result

Optimalisasi Implementasi ABS-SBK Dalam Mewujudkan Masyarakat  Sumbar Madani Berbasis Penguatan Ekonomi

Oleh: H.Mulyadi Muslim, Lc. MA Dt Said Marajo Nan Putiah

by editor
11/10/2021
in Opini
0
H Mulyadi Muslim Lc MA Datuak Said Marajo Nan Putiah

Masyarakat Sumatera Barat berfalsafahkan Adat basandi syarak, Syarak basandi kitabullah, Syarak mangato adat mamakai. Penanggung jawab utama dalam penerapan adat dimaksud adalah usur ampek jinih (Pangulu,Malin, Monti, dan Dubalang) dan dibantu oleh orang yang dikategorikan  dengan Jinih nan Ampek (Imam, Bilal, Khatib dan Qadhi). Maka setiap kaum dan suku di Sumatera Barat harus memastikan kedelapan perangkat ini ada orangnya dan betul-betul memainkan perannya masing-masing.

Pada masa lalu pangulu dan perangkat yang lain dapat berfungsi secara optimal karena didukung oleh financial yang cukup atau ekonomi yang memadai. Jumlah anggota kaum yang belum terlalu ramai dan tanah kaum atau suku yang masih luas memungkinkan pangulu dan perangkatnya untuk fokus pada pelayanan dan pengayoman anak kemenakannya. Adapun untuk kebutuhan operasional kegiatan pangulu diambilkan dari apa yang disebut dengan “ Sawah Abuan atau Sawah Singguluang”. Sawah abuan atau sawah singgulang atau yang sejenisnya pada dasarnya adalah  asset wakaf kaum  atau suku yang dikelola oleh kemenakan pangulu dan hasilnya dijadikan sebagai operasional pangulu dan perangkatnya. Dengan demikian pangulu terhormat ditengah-tengah kaumnya ataupun di tengah-tengah masyarakat banyak.

Seiring dengan perjalanan waktu, jumlah anggota kaum yang terus bertambah, kebutuhan hidup meningkat dan kondisi sawah abuan ataupun sawah singgulang tidak produktif, ditambah lagi pangulu dan anggota perangkatnya tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga kebutuhan ekonomi keluarganya tidak terpenuhi. Akibat dari itu semua adalah rendahnya pelayanan pangulu dan perangkatnya kepada keponakan. Atau pelayanan yang diberikan harus diimbangi dengan operasional dari  keponakan secara langsung, tetapi efeknya adalah marwah pangulu menjadi rendah dimata keponakannya.

BACA JUGA

Kepemimpinan ABSSBK di Minangkabau

Relawan PKS dan Bencana

Untuk mengembalikan peran pangulu dan perangkatnya dalam pelayanan kepada keponakannya dalam penerapan ABS-SBK di Sumatera Barat, harus ada terobosan sebagai alternative pengganti fungsi sawah abuan atau sawah singgulang dimaksud. Dalam konsep Islam ada konsep “Wakaf Ahliah” atau wakaf keluarga. Konsep ini sangat mungkin diterapkan untuk kondisi kekinian dan kedisinisan (di Sumatera Barat) dengan basis kaum atau suku.

Terobosan itu harus dimulai dari kesepakatan atau sakato kaum bersama pangulunya bagaimana menghadirkan sawah abuan atau sawah singguluang abad 21. Sakota kaum dimaksud dimulai dengan penguatan wawasan pentingnya ABS-SBK diberikan kepada anak kemenakan dan untuk kegiatan yang berkelanjutan membutuhkan biaya operasional yang cukup, maka langkah-langkah adalah sebagai berikut :

Pertama, Mensertifikatkan tanah ulayat kaum atau suku atas nama kaum atau suku, sehingga tanah yang sudah bersertifikat dimaksud bias disewa oleh perusahaan dalam waktu yang relative cukup, misalnya untuk waktu 10 samapi 20 tahun. Dengan demikian kaum atau suku punya kas atau dana operasional yang memadai. Kedua, Tukar guling tanah kaum atau suku yang tidak lagi produktif dengan lokasi yang produktif, sehingga menghasilkan pendapatan

Ketiga, Menjual tanah atau sawah abuan yang tidak produktif dan menggantinya  dengan took yang bisa disewa oleh keponakan ataupun orang lain, sehingga hasil seswa atau kontraknya bisa menjadi operasional pangulu dan perangkatnya. Keempat, Tanah ataupun sawah abuang penggati supaya lebih aman dirubah statusnya menjadi wakaf kaum atau suku yang nazhirnya adalah pangulu dan perangkatnya sehingga kekhawatiran tanah atau sawah abuan yang lama ataupun yang baru dikuasai secara pribadi oleh pangulu dan dapat dijual bias diantisisipasi sejak dini, karena tanah, sawah ataupun asset kaum lainnya yang sudah  berstatus wakaf tidak dapat diperjual belikan, tetapi bias dikelola secara professional sehingga menguntungkan dan menghasilkan uang yang dapat digunakan untuk operasional anak keponakan.

Ide atau wacana mewakafkan tanah atau sawah abuan dan bahkan pusako tinggi kaum atau suku sebenarnya sangat sejalan dengan konsep ABS-SBK dalam bidang pemberdayaan ekonomi khususnya bidang wakaf produktif. Namun seringkali konsep yang ideal terkendala dalam penerapannya karena disebabkan oleh kurang atau lemahnya pemahaman anggota kaum ataupun pangulu dan perangkatnya itu sendiri. Oleh karenanya sosialisasi secara optimal adalah kunci utama dalam merealisasikannya. Pepatah adatpun juga mengajarkannya begitu, semua unsure ada gunanya, maka perlu diajak untuk terlibat aktif.  “Sadonya paguno, mako paralu dibawo sato”, bulek aie dek pambuluah bulek kato dek mufakat, ringan samo dijinjiang, barek samo dipikua, indak ado kusuik nan indak salasai dengan musyawarah dan mufakat. (Pangulu Kaum Salo Suku IV Niniak)

Tags: ABS-SBKMulyadi Muslim
ShareTweetSend

Related Posts

Kepemimpinan ABSSBK di Minangkabau
Opini

Kepemimpinan ABSSBK di Minangkabau

19/05/2022
Relawan PKS dan Bencana
Opini

Relawan PKS dan Bencana

29/03/2022
Layangan Setengah Putus, Menikah Kok Seperti Selingkuh (Kah-Kuh)
Opini

Layangan Setengah Putus, Menikah Kok Seperti Selingkuh (Kah-Kuh)

16/01/2022
Mulyadi Muslim: Masjid Agung Nurul Iman Padang Buka Pendaftaran Peserta Kurban 1442 H
Opini

Limbago Syarak di Minangkabau

18/12/2021
Yohanes Wempi: Sumbar Butuh Pemimpin Sarjana Pertanian dan Peternakan
Opini

Insinyur Indonesia Baralek Gadang, Muswil PII 2021

25/11/2021
Tujuh Tahun di LIPIA
Islam

Tujuh Tahun di LIPIA

10/10/2021

Archives

  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • May 2016
  • October 2015

Barita Terbaru

  • Temui Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Pariaman Genius Umar Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan
  • Bangun Kemitraan dengan Pemprov Sumbar, YMBI Ingin Ciptakan 1000 Generasi Muda Cadiak Pandai
  • Lantik Pejabat Eselon IV dan III, Gubernur Mahyeldi Ingatkan ASN Harus BerAKHLAK
  • Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Satlantas Polres Bukittinggi Berbagi
  • Takziah di Pakuan Bandung, Buya Mahyeldi: Semoga Syahid dan Menjadi Tabungan Kang Emil

FANS PAGE

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.