Agam, Babarito
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan daerah yang berada di zona hijau dipastikan bisa melaksanakan Sholat Idul Adha 1442 Hijriah. Namun, masyarakat diimbau tetap patuh protokol kesehatan dan ikut vaksin agar tingkat penyebaran virus bisa ditekan.
“Kalau sejak sekarang kita kompak untuk patuh prokes, ikut vaksin dan meningkatkan imun serta iman, mudah-mudahan daerah ini bisa zona hijau dan bisa melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha,” katanya saat Pembukaan MTQ ke-V tingkat Nagari Kamang Hilie, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sabtu (3/7/2021).
Sementara untuk untuk daerah zona kuning, orange dan merah akan menunggu arahan dari pusat untuk pelaksanaan Sholat Idul Adha yang akan berlangsung 20 Juli mendatang. “Kemungkinan akan sama dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri sebelumnya yaitu mengikuti zona mikro,” jelasnya.
Di kesempatan itu, dia mengatakan pelaksanaan MTQ adalah sebuah kegiatan yang sejalan dengan gerakan kembali ke nagari dan kembali ke surau. Nilai-nilai positif banyak yang bisa diambil dari kegiatan-kegiatan yang digelar secara bersama-sama, kompak dari berbagai lapisan masyarakat.
Menurutnya nilai-nilai ini pulalah dulu yang menciptakan tokoh-tokoh yang berperan besar dalam perjuangan mendirikan bangsa hingga kemudian dikenal secara nasional dan internasional.
Selain itu Minangkabau juga memiliki kearifan lokal yang menjadi prilaku keseharian yang mendukung terciptakanya soft skill yaitu berdiskusi hingga berdebat di lapau.
Hal itu pulalah makanya tokoh-tokoh dari Ranah Minang bisa memiliki kemampuan diplomasi dan negoisasi yang kuat. “Semula bermula dari nagari, dari lapau-lapau, dari kearifan lokal kita,” katanya. (edt)