Agam, Babarito
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali mengamankan dugaan terorisme di jorong Jambua Aia, Nagari Taluak IV Suku, kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam-Sumbar, pada Rabu (24/3)
Menurut keterangan warga sekitar, tim Densus 88 menangkap seorang pria usai keluar shalat subuh berjamaah di masjid yang tak jauh dari lokasi penangkapan. Wali Nagari Taluak-Agam benarkan penangkapan warganya oleh Tim Densus 88.
Namun pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, tim kembali mendatangi rumah terduga yang juga tak jauh dari lokasi penangkapan yang berada ditepi jalan Jambu Aia.
Tim melakukan penggeledahan di rumah terduga dan menyita sejumlah buku tabungan dan majalah-majalah. Namun menurut warga, terduga dinilai orang yang baik meski tertutup dalam keseharian yang rajin beribadah. Warga pun tak menyangka jika terduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Awalnya Diduga Maling, Penangkapan terduga terorisme di jorong Jambua Aia, nagari Taluak IV Suku, kecamatan Banuhampu, kabupaten Agam-Sumbar cukup mengejutkan warga sekitar.
Pasalnya, tim densus 88 anti teror awalnya diduga maling oleh warga sekitar karena gerak-gerik yang mencurigakan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, awalnya ada empat orang polisi yang berpakaian preman berdiri dari dua sisi jalan Jambu Aia dengan menggunakan dua sepeda motor dan satu mobil yang berdiri berjauhan dari lokasi penangkapan.
Usai target keluar dari mesjid, tim langsung menangkap terduga dan memasukannya ke dalam mobil.
Warga sempat mendengar adanya teriakan, ntah itu dari warga yang menyaksikan penangkapan atau dari target yang telah ditangkap. Karena sebelum ditangkap target sempat ditindih oleh 4 orang polisi sebelum dimasukan kedalam mobil.
Karena adanya keramaian dan suara teriakan salah satu dari polisi sempat mengeluarkan senjata api dengan kode bahwa mereka adalah polisi dan menyuruh warga yang ada disekitar untuk bubar kembali ke rumah masing-masing.
Menurut warga, terduga dalam keseharian merupakan orang yang baik dan taat ibadah. Pria yang diketahui berusia 40 tahun itu berprofesi sebagai penjual herbal dan bekam.
Wali Nagari Taluak-Agam Benarkan Penangkapan Warganya oleh Tim Densus 88
Wali Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam-Sumbar, M. Risman, membenarkan telah ditangkapnya seorang warganya di tepi jalan Jambua Aia usai sholat subuh berjamaah pada Rabu (24/3).
“Memang benar adanya penangkapan salah seorang warga dalam perjalanan pulang usai subuh berjamaah di mesjid,” kata M.Risman, Rabu (24/3).
Ia menerangkan awalnya ada laporan dari sang istri yang mendatangi rumahnya menyampaikan bahwa suaminya dibawa orang usai sholat subuh di mesjid dan tidak tau dibawa kemana.
Risman mengungkapkan bahwa ia didatangi sejumlah polisi yang mengaku dari Mabel Polri untuk melakukan pengeledahan di rumah terduga.
“Jadi saya mendampingi saat dilakukan pengeledahan bersama dengan polisi dari Jakarta itu dan polisi dari Polres Bukittinggi,” ungkapnya.
Dalam pengeledahan yang dilakukan, polisi membawa sejumlah buku-buku majalah da buku tabungan milik terduga.
Ia menambahkan terduga berinisial HM (40) memiliki empat orang anak dan ia dikenal baik meski dalam keseharian tidak banyak melakukan interkasi dengan warga sekitar.
Sebelumnya, terduga ditangkap tim densus 88 anti teror dalam perjalanan pulang subuh berjamaah. Menurut keterangan warga, terduga telah diintai terlebih dahulu sebelum akhirnya ditangkap. (edt)