Padang, Babarito
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari yang berlangsung, Selasa (16/3), di Hotel Mercure Padang, menetapkanBenni Warlis sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank Nagari periode 2021–2024.
Dalam RUPS LB yang dihadiri para pemegang saham dari kabupaten dan kota, termasuk Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansharullah, juga menetapkan Manar Fuadi sebagai Komisaris Independen.
Dengan penetapan Benni Warlis dan Manar Fuadi, sebagai Komut dan Komisaris Independen, makaRUPS LB juga memberhentikan dengan hormat Dewan Komisaris Bank Nagari periode 2018-2021, yaitu Hamdani (Komisaris Utama), Nazwar Nazir (Komisaris Independen), Zulhefi Sikumbang (Komisaris), Yondrival (Komisaris).
“Masa jabatan Dewan Komisaris Bank Nagari terhitung sejak ditutupnya rapat dan berakhir pada tanggal 16 Maret 2024,” ujar Pemimpin Divisi Sekretaris (Sekper) Bank Nagari, Idrianis, dalam siaran persnya, Rabu (17/3).
Selama ini, Benni Warlis merupakan birokrat dan menjabat sebagai Asisten II (Bidang Ekonomi dan Pembangunan) Setdaprov. Sedangkan Manar Fuadi sebelumnya adalah Direktur Dana Pensiun Bank Nagari dan mantan Pemimpin Cabang Utama Bank Nagari.
“Kami berharap dengan kehadiran Komut dan Komisaris Independen yang baru sebagai perpanjangan tangan para pemegang saham, dapat membawa angin segar dalam meningkatkan kinerja Bank Nagari ke depan, dan dapat bersinergi dengan pihak manajemen (direksi) untuk membawa kemajuan bagi Bank Nagari,” harap Idrianis.
Penetapan Benni dan Manar di Dewan Komisaris Bank Nagari melalui proses yang cupuk panjang.Sebelumnya, sebanyak delapan nama dari dua belas calon, berhasil lolos seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Anggota Komisaris Bank Nagari.
Ketua Panitia Seleksi Anggota Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat (BPD) Sumbar periode tahun 2021-2024, Drs. Alwis dalam keterangannya Senin (28/12) menyebutkan, Gubernur Sumbar pada tanggal 30 November melalui keputusan nomor 500-639-2020 lalu sudah menetapkan PT Total Inti Solution sebagai Lembaga Konsultan Independen sebagai pelaksana UKK atau asesmen terhadap 12 bakal calon anggota komisaris Bank Nagari.
Rangkaian kegiatan atau asesmen tersebut, menurut Alwis terdiri dari tes psikologi, pembuatan makalah dan uji keahlian, wawancara berbasis kompetensi dan panel wawancara teknis. “Kegiatan UKKdihadiri oleh 12 calon yang yang telah lulus seleksi administrasi sebelumnya,” kata Alwis.
Adapun delapan calon komisaris yang lulus seleksi UKK, dan berhak mengikuti seleksi untuk tahap selanjutnya adalah Benni Warlis, Manar Fuadi, Rosail Akhyari Pardomoan, Oskar, Irsad, Edrizanof, Armeyn dan Hendri. (edt)