Limapuluh Kota, Babarito
Ulama muda asal Limapuluh Kota H Mulyadi Muslim Dt Said Marajo NP Lc MA menghadiri acara khatam Quran di Jorong Kociak, Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Minggu (7/2/2021). Sekretaris MUI Kota Padang ini
mewakili Gubernur Sumbar terpilih Mahyeldi menyampaikan, tradisi khatam Quran bagi anak-anak yang sudah lancar baca Quran dan diparalekkan adalah tradisi Minangkabau.
“Semoga ini bagian dari implementasi adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah atau ABS-SBK. Syarak mangato adat memakai,” kata Mulyadi yang baru dilewakan sebagai Datuk Said Marajo ini.
Dalam sambutannya Mulyadi juga menyampaikan bahwa kemampuan membaca Quran bagi peserta khatam yang berjumlah 108 orang adalah tangga pertama untuk mendalami sumber agama kita yaitu Quran. “Tangga berikutnya mempelajari tajwid dan makhraj, tahfidz, makna dan mengamalkannya harus jadi target kita bersama,” katanya.
Tujuannya, sebut Mulyadi, agar kita tidak termasuk orang yang “dilaporkan” Nabi Muhammad kepada Allah. “Seperti firman Allah dalam surat Al Furqon ayat 30. Kalau bisa ditarget dua atau tiga tahun ke depan lahir imam-imam baru dari peserta yang khatam hari ini,” kata Mulyadi.
Di akhir sambutan Mulyadi menyampaikan, Limbago jalan batompuah, batompuah dek kamanakan dan niniak mamak. Sarugo didapek karena iman toguah. Masuak naroko karena akhlak nan rusak
“Luruih jalan ka Situjuah. Babelok simpang ka jorong kociak. Anak-anak kito harus diasuah. Supayo bisuak jadi urang Cadiak,” kata Mulyadi. (edt)