Padang, Babarito
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), tahun 2021, disikapi seorang wartawan asal Sumbar, melalui cara berbeda. Nyaris ditutupnya rapat-rapat, akhirnya kedua buku tersebut dipublikasikannya bersamaan momentum hari jadi para “kuli tinta” tersebut.
Kedua buku tersebut, pertama; Logika Bahasa Berita (Kritik Atas Penggunaan Bahasa dalam Kegiatan Jurnalistik). Kedua; Mengelola Media Massa. Kedua buku tersebut ditulis Firdaus Abie, wartawan dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Rakyat Sumbar.
“Ini sumbangan saya terhadap dunia kewartawanan yang telah memberikan banyak hal pada saya, serta lingkungan saya,” kata Firdaus Abie, di Padang, Senin (8/2) kemarin.
Ia menyebutkan, kedua buku tersebut memiliki kajian berbeda. Buku pertama terkait penggunaan bahasa. Buku kedua tentang pengelolaan media massa.
Buku Logika Bahasa Berita (Kritik Atas Penggunaan Bahasa dalam Kegiatan Jurnalistik), kata Firdaus Abie, berangkat dari permintaan Dekan Fisipol Universitas Ekasakti – Padang, Dr Sumartono Mulyodihardjo.
“Beliau meminta saya mengembangan jadi buku setelah mempelajari dan mendalami skripsi yang saya tulis ketika hendak menyelesaikan kuliah di jurusan komunikasi,” kata Firdaus Abie, yang akhir tahun lalu meluncurkan novel berbahasa Minang, menggunakan enam dialek bahasa di Sumbar, Indak Talok Den Kanai Ati.
Proses pengerjaannya tak berjalan mulus. Firdaus Abie “menyambi’ di sela-sela kesibukannya bekerja di Harian Umum Rakyat Sumbar, menulis cerita pendek, menulis dan menerbitkan novel, serta memberikan pelatihan jurnalistik dan menulis karya kreatif kepada siswa, mahasiswa, guru dan lain-lain di Bengkel Literasi Rakyat Sumbar.
Buku tersebut menghadirkan kajian terhadap logika bahasa berita, disertai contoh dan aspek-aspek yang menyertai landasan kajiannya. Buku tersebut kemudian “dibedah” editor Dr Abdullah Khusairi, M.A, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol – Padang, sebagai yang pernah menjadi jurnalis dan jadi Pemimpin Redaksi www.padangtoday.com (grupnya Padang Ekspres) serta Manager Program Padang TV.
Selain itu, dua pakar komunikasi Nasional, Dr Aqua Dwipayana dan Dr Yuliandre Darwis turut memberikan pengantar di buku ini. Aqua Dwipayana pernah menjadi wartawan Jawa Pos. Motivator komunikasi Indonesia ini tak hanya tampil berkeliling Indonesia, tetapi juga hadir di banyak negara. Ia telah menerbitkan sejumlah buku, kemudian buku “The Power of Silaturrahmi”-nya telah terjual ratusan ribu eksamplar.
Buku “Mengelola Media Massa” mengupas perihal sejarah pers, seluk beluk dunia media massa, seluk beluk pekerjaan di media massa, kemudian beragam pengalamannya menanggani berbagai media massa. Kata pengantar diberikan Dirut PT Jawapos Jaringan Media Nusantara (JJMN) Suhendro Boroma.
“Saya beruntung mendapatkan kesempatan memulai dan turut merintis tiga perusahan media grup Jawa Pos di Sumbar,” kata Firdaus Abie, sembari menyebutkan, ketiga perusahaan tersebut, koran Padang Ekspres, koran Rakyat Sumbar dan Padang TV.
Kedua buku barunya ini, “Logika Bahasa Berita, Kritik Atas Penggunaan Bahasa dalam Kegiatan Jurnalistik” dan “Manajemen Media Massa” diterbitkan MZK Jakarta. Kedua buku tersebut sekaligus menjadi buku pegangan bagi lembaga pendidikan jurnalistik MZK yang tersebar di 10 kota di Indonesia. Berminat terhadap salah satu atau kedua buku ini? Silakan hubungi nomor kontak 082211604347. (edt)