
Payakumbuh, Babarito
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar yang juga Gubernur Sumbar terpilih H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengunjungi Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Alfataya di Lundang Kota Payakumbuh, Selasa (16/8). Mahyeldi salut dengan asset BMT itu yang sudah mencapai Rp15 miliar.
Buya Mahyeldi datang ke Payakumbuh dalam rangka penguatan ekonomi mikro. Wali Kota Padang itu terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak. Termasuk penggiat ekonomi mikro seperti Koperasi dan BMT. Saat ke BMT Alfataya, Mahyeldi didampingi Ketua MES Kota Payakumbuh Rida Ananda dan Ketua Komunitas BPRS Sumbar Budi.
BMT Alfataya didirikan oleh Edi Kusuma 12 tahun lalu dan telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Payakumbuh. Saat ini telah memiliki 3 kantor layanan memiliki nilai aset fantastis. Beragam pernghargaan telah diterima dan sering menjadi lokasi percontohan BMT atau BPRS se-Sumbar, bahkan luar Sumbar.
Hari itu, Mahyeldi juga meninjau Pengukuhan Perhimpunan BMT Indonesia Majelis Pimpinan Wilayah Sumatra Barat yang langsung di kukuhkan oleh Mursyida Rambe, Ketua Umum PBMT Indonesia.
Edhie Kusmana selaku Ketua Perhimpunan BMT wilayah Sumbar menegaskan kepada Mahyeldi bahwa PBMT mendukung penuh program pengembangan Koperasi Syariah BMT, termasuk di Kota Padang yang selama ini telah dibangun dan siap bersinergi. “Kami berharap pengembangan kedepan lebih luas lagi khususnya Sumatra Barat,” katanya.
Mahyeldi memuji kinerja BMT Alfataya yang dianggap sebagai contoh dalam pengembangan BMT atau BPRS di Sumbar. “Kami harapkan dengan adanya PBMT Sumbar akan menumbuhkan BMT lain yang bisa membantu menyejahterakan masyarakat Sumbar. Kami siap bersinergi untuk membesarkan BMT dan BPRS serta koperasi Syariah,” kata Manyeldi lagi. (edt)