Padang, Babarito
Seorang pelaku pencurian dihadiahi timah panas polisi karena berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap. Selain menangkap pelaku, polisi dari tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang ini juga berhasil mengamankan dua orang yang diduga telah melakukan tindak pidana pertolongan jahat (penadah) terhadap barang curian tersebut.
Pelaku pencurian bernama Doni Asril (40) dibekuk dikediamannya di daerah By Pass, Ketaping, Kecamatan Kuranji, Kamis (24/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Satu jam berselang, dua orang penadah barang curian yang dicuri bernama Rahmania (23) dan Adi Prayoga (22) berhasil diciduk di daerah Lubuk Lintah.
“Ditangkapnya pelaku bernama Doni Asril terkait penyelidikan terhadap kasus pencurian yang terjadi Sabtu (12/12) yang lalu di sebuah Barbershop, Jalan M. Yunus, Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji,” ujar Kasatresrim Kompol Rico Fernanda.
Disebutkan oleh Kompol Rico, saat beraksi di Barbershop Doni beraksi bersama seorang rekannya berinisial YK yang masih buron dan berhasil menggondol HP dan laptop yang ada di dalam Barbershop milik korbannya.
“Dalam beraksi, pelaku bertugas memantau lokasi sekitar TKP dan menunggu di atas motor. Sementara rekannya YK masuk ke dalam dan mengambil HP serta laptop. Usai mendapatkan barang, YK menjual barang curian tersebut dan memberi uang sebesar Rp200 ribu kepada Doni,” ujar Kompol Rico.
Untuk mencari barang bukti tersebut, penyidik melakukan pengembangan dengan mengorek informasi dari pelaku. Hingga diketahui telah di jual kepada orang lain.
“Selang waktu satu jam usai menangkap pelaku atas nama Doni ini, akhirnya seorang wanita bernama Rahmania, dan seorang pria bernama Adi Prayoga berhasil kami amankan berikut barang bukti Laptop yang merupakan barang curian dari pelaku,” sebut Kompol Rico.
Dari keterangan pelaku Doni juga diketahui, ia menjual satu unit Laptop Fujitsu tersebut kepada pelaku bernama Nia, yang kemudian menggadaikan Laptop tersebut kepada pelaku bernama Adi seharga Rp1,2 juta.
“Ketiga pelaku ini masih terus menjalani pemeriksaan secara intensif. Untuk sementara ditahan di sel tahanan Polresta Padang. Sementara satu pelaku masih terus kami cari keberadaanya,” tutupnya. (mor)