Padang, Babarito
Amukan si jago merah kembali terjadi di Kota Padang, Jumat (11/12) sore. Kali ini si jago merah mengamuk di sebuah mini market yang berlokasi di Jalan Arai Pinang, Kelurahan Batung Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Pantauan di lapangan, kobaran api terlihat berasal dari lantai dua mini market yang bernama Sastra Mart tersebut. Hal tersebut diperkuat dengan petugas pemadam kebakaran yang fokus memadamkan api di lantai dua mini market tersebut.
Kebakaran tersebut, turut memancing reaksi warga yang beramai-ramai datang ke lokasi melihat kejadian tersebut untuk mengabadikannya menggunakan kamera ponsel masing-masing.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi di kerahkan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauh dari lokasi selama proses pemadaman. Selain itu polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjahui kerumunan.
Sementara itu, di depan mini market terlihat beberapa buah tabung gas yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh karyawan minimarket sebelum api membesar.
“Awalnya tadi saya melihat dari kejauhan kepulan asap bewarna hitam membumbung tinggi. Ternyata mini market ini yang terbakar. Diketahui, api mulai membesar sekitar pukul 16.30 WIB,” ujar Feri (43), salah seorang warga di lokasi kejadian.
Disebutkannya, lantai dua yang terbakar tersebut merupakan lokasi tempat belajar mengaji atau rumah tahfiz yang bernama Rumah Tahfiz-Tahsin-Iqra Rabbani. Sedangkan lantai dasar memang diisi barang-barang mini market.
“Lantai dua yang berada di mini market itu tempat belajar mengaji untuk anak-anak SD hingga SMP. Namun akses menuju lantai dua berada di samping minimarket tidak langsung melalui lantai satu. Saat kejadian pun anak-anak sudah pulang,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, pihaknya mengerahkan sembilan armada dalam proses pemadaman dengan kekuatan 62 personel.
“Kami mengalami sedikit kesulitan saat menuju ke lokasi karena armada yang dari Mako pusat banyak hambatan. Kondisi jalan yang ramai sehingga, armada yang menuju ke lokasi masyarakat banyak tak memberikan akses jalan,” sebutnya.
Proses pemadaman api berlangsung sekitar 30 menit. Terkait awal mula api, petugas damkar mengerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. “Korban jiwa tidak ada, untuk kerugian dan penyebabnya kita serahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi P. Lorena mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, kebakaran diduga akibat arus pendek. Api pertama kali muncul di lantai dua pada kabel meteran.
“Dari kasat mata titik api berada di dekat kabel meteran, yang lain rembetan. Jadi sementara ini diduga akibat arus pendek. Korban jiwa tidak ada dan api sudah berhasil dipadamkan. Kejadian ini masih terus kita selidiki untuk menghitung kerugian materilnya,” sebutnya. (mor)