Padang, Babarito
Kecelakaan Kereta Api (KA) Sibinuang dengan sebuah mobil jenis Toyota Calya terjadi di perlintasan tanpa plang pintu dekat Gang Mesjid Nurul Sidiq, Kelurahan Lolong Belanti, tepatnya di belakang Rumah Sakit Hermina Padang.
Kejadian yang terjadi Minggu (15/11) sekitar pukul 17.00 WIB tersebut menyebabkan sopir minibus tewas di tempat. Sementara dua orang penumpang minibus tersebut mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang membantu mengevakuasi korban pasca kejadian.
Saksi mata di lapangan bernama Feri (45) mengatakan, kendaraan berusaha melewati perlintasan disaat KA Sibinuang yang datang dari arah Simpang Haru menuju Pariaman hendak melewati jalur tersebut.
“Beberapa orang warga telah berupaya meneriaki sopir untuk tidak melintasi rel karena kereta akan lewat, namun karena tidak terdengar mobil tetap melaju, dan pas mobil diatas rel, kereta langsung datang dan menghantam bagian depan mobil,” ujar Feri.
Disebutkannya, akibat tabrakan tersebut mobil sempat terseret sejauh 25 meter dan mengalami rusak berat di bagian depannya. “Pengendara mobil langsung tewas ditempat dengan kondisi mengenaskan, karena banyak mengeluarkan darah di kepalanya. Sedangkan dua penumpang mobil tersebut mengalami luka dan di evakuasi oleh warga ke rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Padang Utara AKP Nahri Syukra menyebutkan, untuk identitas sopir bernama Zulkifli (49) asal Banuaran, kecamatan Lubuk Begalung telah dijemput oleh pihak keluarga untuk di kebumikan.
“Sementara itu dua penumpangnya Wahyu (35) dan M Rohatin (48) masih menjalani perawatan medis di rumah sakit karena mengalami luka di tubuh,” sebutnya. (mor)