Padang, Babarito
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Agam menyelenggarakan debat kandidat calon bupati dan wakil bupati putaran pertama. Debat yang dilaksanakan pada Jumat (12/11) ini bertemakan pemerintahan, pelayanan publik dan kesatuan bangsa.
Bertempatkan di Hotel Sakura Syariah acara debat dimulai pada pukul 20.00 WIB. Debat yang dilaksanakan dengan mematuhi protokol covid-19 ini disiarkan langsung oleh Padang TV.
Debat kandidat putaran pertama ini diikuti oleh seluruh pasangan calon. Paslon Nomor urut 1 Taslim-Syafriz, nomor urut 2 Hariadi-Novi Endri, nomor urut 3 Trinda Farhan – M Kasni serta palon nomor urut 4 Andriwarman – Irwan Fikri.
Debat berlangsung cukup sengit dan menampilkan gagasan-gagasan dari para kandidat. Mulai dari pertanyaan yang dimunculkan oleh moderator atau pertanyaan yang dimunculkan oleh kandidat kepada kandidat lainnya.
Diantara seluruh kandidat, calon Bupati nomor tiga terlihat cukup menguasai jalannya perdebatan. Dengan bekal pengalaman sebagai Wakil Bupati, Trinda Farhan tidak terlalu kesulitan dalam menjawab persoalan pemerintahan dan pelayanan publik.
Trinda Farhan dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa salah satu konsep sukses jalannya pemerintahan dengan memperbaiki paradigma pelayanan pegawai dan OPD. “Jadi mindset untuk semangat melayani menjadi ruh suksesnya pelayanan,” ungkapnya.
Beliau juga mengutip sebuah hadis dari Abu Daud yang berbunyi :
“Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya, barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia,” ujarnya.
Trinda Farhan memang dikenal sebagai pembicara yang sangat sistemik. Belum lagi pengalaman menjadi dosen cukup membantu beliau. Jadi tidak terlalu sulit bagi beliau menjalani proses perdebatan. (rio)