Limapuluh Kota, Babarito
Seorang lelaki tertegun memandangi sosok di depannya. Wajah yang berada tepat di hadapannya begitu dikenalnya. Saat tertegun itu, seorang teman mengagetkannya.
“Itu pak Mahyeldi,” ujar temannya itu.
Lelaki itu terkaget. Dirinya sedari tadi cukup mengetahui bahwa yang duduk di depannya adalah Mahyeldi. Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) yang berpasangan dengan Audy Joinaldy.
“Baru kini bisa mancaliak apak dari dakek,” ucap lelaki itu dengan polosnya.
Kamis (5/11/2020) itu Mahyeldi berada di Pasar Situjuah, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. Di pasar tersebut, Mahyeldi bertemu pedagang masakan khas Kabupaten Limapuluh Kota, yakni Pongek Situjuah. Sambil duduk menikmati pongek Situjuah, Mahyeldi menanyakan tentang minat beli warga terhadap Pongek Situjuah.
Mahyeldi mendengar banyak cerita pedagang Pongek itu. Mulai cara membuat Pongek hingga daya beli warga. Sambil bercerita dengan pedagang, Mahyeldi juga menanyakan kondisi pasar.
Pedagang Pongek nampak senang disinggahi Mahyeldi. Menurutnya, Mahyeldi adalah sosok yang sukses menata pasar. Buktinya, Pasar Raya Padang mampu disulap menjadi pasar modern. Para pedagang juga diberi tempat berdagang seluas-luasnya.
“Jan lupo samo kami Pak,” kata pedagang Pongek itu. Para pedagang superti bersepakat menyatakan pilihan kepada Mahyeldi dan tak akan berpindah ke lain hati.
Mahyeldi pun menanggapi dengan baik. Cagub berjenggot putih itu menjawab pasti.
“Insya Allah tidak dilupakan,” ujar Mahyeldi yang juga mencicipi pongek Situjuah.
Selain bertemu pedagang Pongek, di Pasar Situjuh itu Mahyeldi bertemu banyak pedagang lain. Mahyeldi disapa dengan baik oleh pedagang. Karena Mahyeldi juga menyapa pedagang terlebih dahulu.
Menemui dan berbincang dengan pedagang pasar kerap dilakukan Mahyeldi. Terlebih ketika menjadi Wali Kota Padang. Mahyeldi terbiasa masuk-keluar pasar dan bertemu pedagang. Semua itu merupakan salah satu kunci sukses Mahyeldi menata Pasar Padang.
Turun ke tengah pedagang sambil menyerap keinginan pedagang dan menjawabnya dengan baik. Setelah ini sepertinya pasar di daerah lain di Sumatra Barat yang akan disulapnya menjadi modern. Semoga saja.(**)