
Padang, Babarito
Satu unit rumah semi permanen yang berada di kawasan Dalam Gaduang, Kelurahan Lubuk Begalung, Kota Padang, hangus dilahap si jago merah, Rabu (21/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, seorang perempuan lanjut usia (lansia) dilaporkan meninggal dunia dari peristiwa kebakaran ini.
Korban diketahui bernama Khadijah (86), ditemukan petugas di tempat tidurnya dalam kondisi tak bernyawa. Diduga, korban tertidur saat api membakar seluruh bagian sisi kediamannya.
Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Syahrul, membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Proses evakuasi korban pun dibantu PMI dan unsur terkait lainnya.
“korban diketahui sedang sendirian di rumah. Kami temukan meninggal di tempat tidurnya,” kata Syahrul kepada wartawan di lokasi kejadian.
Jenazah korban setelah dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan selanjutnya. Proses pemadaman api yang menghanguskan kediaman korban berlangsung kurang lebih 45 menit.
Syahrul mengatakan, pihaknya mengerahkan empat unit armada dengan 50 personel untuk proses pemadaman. Untuk awal sumber api belum diketahui dan sepenuhnya penyelidikan kepolisian.
“Untuk sementara dugaan api belum diketahui, karena rumah ini semi permanen paling ujung. Kami belum bisa menyimpulkan apakah akibat arus pendek atau lainnya. Karena tidak ada kesaksian dari warga yang melihat langsung,” sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parningotan Lorena, Kamis (22/10) mengatakan, kebakaran terjadi di Jalan Dalam Gadung nomor 64 A RT 02 RW 08, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
“Kebakaran juga merenggut nyawa seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Siti Kadijah (90) yang tidak dapat menyelamatkan dirinya saat rumah yang ditempatinya dilalap si jago merah,” sebut AKP Andi.
Dikatakan oleh AKP Andi, saat terjadi kebakaran, cucu korban sempat mencari keberadaan sang nenek. Cucu korban bernama Taufik Hidayat (33) langsung mendatangi rumah neneknya saat mendapat kabar adanya kebakaran.
“Saat api masih hidup, cucu korban berusaha menyelamatkan korban dengan masuk ke dalam rumah. Namun, cucu korban tidak menemukan korban dan akhirnya menunggu api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran,” sebut AKP Andi.
Setelah api padam, cucu korban bersama petugas pemadam dan personel kepolisian mencari dan menemukan korban sudah meninggal dunia. Korban pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Padang.
“Saat kejadian, damkar menurunkan armada sebanyak 4 unit, dan untuk kejadian kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Untuk TKP sendiri telah kami pasangi garis polisi untuk melakukan penyelidikan,” tutupnya. (mor)