Padang, Babarito
Mulai Rabu (28/10), Satlantas Polresta Padang terpaksa memberikan blangko SIM sementara kepada pemohon akibat mengalami kehabisan material SIM asli.
Berdasarkan data dari petugas, hingga hari ini baru puluhan pemohon, sudah memegang SIM sementara di Kota Padang yang didominasi SIM C. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah, melihat tingginya partisipasi pemohon saat ini. Dalam satu hari, petugas biasanya bisa melayani sekitar 150 sanpai 200 orang pemohon SIM.
Saat ini petugas harus menjelaskan kepada setiap pomohon agar, memahami, bahwa kekosongan material SIM ini, tidak terjadi di Kota Padang saja, melainkan hampir merata di seluruh polres.
Kasatlantas Polresta Padang, AKP Sukur Hendri Saputra mengatakan, kekosongan material SIM tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Pemegang SIM sementara nantinya akan diberikan informasi apabila, SIM sudah di produksi dan bisa menjemput langsung. Petugas memintapemegang SIM sementara bisa bersabar. Secara administrasi fungsi SIM sementara sama dengan SIM pada umumnya. Petugas meminta pengendara bisa mematuhi aturan berkendara, selain SIM. Terutama kelengkapan dan kelayakan kendaraan itu sendiri,” sebutnya.
Meningkatnya partisipasi pemohon diduga akibat meningkatnya kesedaran pengendara, dan adanya kegiatan rutin serta Operasi Zebra Singgalang 2020 yang digelar oleh petugas.
“Disisi lain, berlakunya pembuatan SIM online, juga memudahkan pemohon yang menggunakan KTP selain KTP Kota Padang. Kami belum bisa memastikan sampai kapan material SIM datang, yang jelas kepada pemohon kami meminta maaf karena pelayanan kami yang kurang, ” ujarnya. (mor)