Agam, Babarito
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatra Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengunjugi kawasan pertanian organik milik Kelompok Tani Ikhlas, Banda Pili, Jorong Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam, Jumat (2/10).
Audy Joinaldy melihat langsung kawasan pertanian tersebut yang didampingi oleh Ketua Kelompok Tani Ikhlas, Edison dan Sekretaris Kelompok Tani Ikhlas, Nadia Septarani. Ruang lingkup kawasan pertanian organik ini berupa padi,sayur-sayuran, palawija dan pengelolahan pupuk organik dari ternak sapi.
Dalam kunjungan tersebut Milenial Minang ini sempat memetik beberapa terong dan memberikan makan pakan sapi.
Sementara itu, Edison mengeluh dengan kondisi pertanian saat ini. Ia mengatakan pendanaan untuk pertanian setiap tahun makin merosot dan juga kurang pelatihan dari pemerintah untuk kelompok tani.
“Dulu pendanaan besar karena dibagi tiga yaitu pertanian, perternakan dan perkebunan. Namun ketika digabung pendanaan tidak ada. Belum lagi beberapa tahun terakhir tidak ada pelatihan dari pemerintah untuk kelompok tani,” keluh Edison
Tidak hanya itu, Nadia mengatakan kesulitan dalam memasarkan produk organik ini. Sedangkan, peminat pasar ini merupakan orang-orang mengerti tanaman organik terutama untuk kesehatan.
“Peminatnya kebanyakan orang yang butuh sehat seperti orang terkena diabetes. Saya harus menjual door to door misalnya di setiap kantor ataupun kepada teman-teman dekat saya,” tutur Nadia
Nadia mengharapkan pemerintah kedepannya, membuat pasar khusus petani terutama pertanian organik. Menurut Nadia, perniagaan yang panjang harus melalui tengkulak membuat para petani kesulitan memasarkan hasil taninya.
Menanggapi hal itu, Audy melalui programnya bersama Calon Gubenur (Cagub), Mahyeldi akan menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB) Sumbar sebesar 10% khusus pertanian dan meningkatkan nilai harga dari produk hasil pertanian organik ini. Ia juga memuji kehebatan Kelompok Tani Ikhlas terutama dalam mengelola pakan ternak untuk menghasilkan pupuk organik terbaik.
“Mereka hebat, pakan ternak saja tidak terkontaminasi bahan kimia. Kedepannya kita menyiapkan pemasaran pertanian lebih luas lagi. Produk hasil tani organik ini, kita tingkatkan nilai harganya sebanyak tiga kali lipat dari pada produk tani biasa,” ucap Pemimpin Lintas Agro Group ini.
Disisi lain, Nadia yakin Cagub dan Cawagub, Mahyeldi-Audy Joinaldy dapat memajukan pertanian di Sumatera Barat. Ia mengatakan Mahyeldi-Audy Joinaldy pasangan serasi yang handal dalam bidang pertanian.
“Mahyeldi-Audy sama-sama orang pertanian. Maka bangga, orang-orang lapangan langsung melihat petani. Saya mewakili komunitas petani pasti memilih beliau karena memiliki background petani,”kata warga Agam ini.
Usai mengunjungi kawasan pertanian organik yang memiliki luas sekitar satu hektar ini. Audy Joinaldy bersama rombongan ditawarkan makan bersama beberapa hasil bumi produk pertanian organik ini. (rel)