
Padang, Babarito
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang melanda Kota Padang, Kamis (10/9) sejak malam hingga pagi hari menyebabkan sejumlah titik di kota Padang digenangi air. Salah satunya yaitu di kawasan Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan yang menjadi lokasi langganan banjir.
Banjir mengakibatkan akses masuk ke perumahan Jondul Rawang jadi terhambat karena ketinggian banjir yang setinggi pinggang orang dewasa. Tim Basarnas yang bekerja sama dengan Marinir mengevakuasi warga lansia dan orang tua juga anak-anak yang masih berada di dalam rumah.
Selain di kawasan Jondul Rawang, berdasarkan laporan Pusdalops PB Kota Padang yang dihimpun dari masyarakat melalui radio komunikasi dan telpon serta pengamatan secara visual oleh Pusdalops PB dan Jajaran BPBD Kota Padang, genangan air juga terjadi di beberapa titik di Kota Padang.
Berdasarkan laporan sementara Pusdalops PB Kota Padang, Kamis (10/9) ada 9 titik di Kota Padang terdapat genangan banjir yakni, Komplek Jondul Rawang, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan. Perumahan Bungus Jurai Permai, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungtekab. Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Selanjutnya, Simpang 6 Pondok genangan air setinggi betis (40 cm), Parak Rumbio genangan air setinggi lutut (50 cm), Jalan Batuang Taba Kelurahan Arai Pinang genangan setinggi 50 cm, Jalan Bypass simpang 4 Lubeg genangan air setinggi 40 cm, Skep dekat Kantor Koramil Mata Air ketinggian air mencapai 80 cm, dan Banuaran belakang Masjid Muhalimin, genangan air memasuki rumah warga.
Kemudian, untuk lokasi pohon tumbang berdasarkan informasi terjadi di Jalan Baru arah ke Pantai Air Manis dan RT 01 RW 02 Air Manis. Sementara itu longsor terjadi di dua lokasi yakni, Kelok Jariang Bungus Teluk Kabung dan Jalan Lama Koto Kaciak menuju ke Pantai Air Manis.
Untuk kejadian longsor yang terjadi di Kelok Jariang, KM 26, Bungus Teluk Kabung, sekitar pukul 06.00 WIB sempat menyebabkan lokasi jalan yang menghubungkan Padang-Painan tersebut tertutup oleh material longsor, hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga mencapai 1,5 KM.
Mengingat jalan tersebut merupakan jalan lintas provinsi, satu unit alat berat langsung diturunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor. Selain itu, pihak kepolisian juga disiagakan di lokasi untuk mengatur lalu lintas.
Jalan tersebut kembali bisa dilalui sekitar pukul 09.00 WIB namun masih diberlakukan buka tutup jalur mengingat masih banyaknya material longsor berupa tanah sehingga menyebabkan jalan licin serta masih bekerjanya alat berat membersihkan material longsor.
Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Andhi Jais mengatakan akses jalan Padang – Painan saat ini buka tutup. Ia memberlakukan buka tutup, karena alat berat masih bekerja membersihkan material longsor.
“Kita harapkan kendaraan untuk berhati-hati melewati lokasi kejadian longsor ini. Kalau longsor ini terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi dari semalam,” kata Andhi Jais.
Dijelaskan oleh Andhi, pihaknya mendapatkan informasi terjadi longsor tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Ia bersama anggota dan polantas Polresta Padang langsung turun ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang
“Sekitar pukul 09.00 WIB akses jalan ini sudah dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, karena pasca kejadian longsor dan menimbun badan jalan sepanjang 50 meter dan ketinggian material longsor yang menutupi jalan mencapai 80 cm menyebabkan kendaraan mengular dari arah Padang menuju Painan maupun sebaliknya. Dari arah Padang ada 1, 5 kilometer kemacetan dan untuk dari arah Pesisir Selatan sudah sampai ke batas kota Padang – Pesisir Selatan,” sebutnya. (mor)