
Pariaman, Babarito
Deputi Mitigasi Bencana (MB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Johny Sumbung secara simbolis menanam bibit pohon pinago di Pantai Kota Pariaman, Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu (9/9).
Program penanaman 1000 bibit pohon pinago di sepanjang pesisir pantai Kota Pariaman ini bertujuan untuk menangkal ancaman dari abrasi dan tsunami, melalui Mitigasi Bencana Pesisir Melalui Budidaya Vegetasi Pantai. Dimana Pohon Pinago ini akan ditanam dan disebar di sepanjang pantai Kota Pariaman.
Johny Sumbung mengatakan, penanaman pohon pinago ini merupakan bagian dari mitigasi struktural secara parsitipasif untuk Kota Pariaman.
“Pohon pinago ini adalah pohon tertua berusia hingga ratusan tahun dan memiliki daya hidup yang tinggi. Pohon ini nantinya sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko akibat bencana tsunami atau abrasi pantai jika seandainya terjadi,” tukas Johny.
Johny menjelaskan, pohon pinago ini adalah pohon khas yang ada di Kota Pariaman, sehingga kita mendapat instruksi langsung dari Kepala BNPB Pusat, Doni Monardo, untuk memanfaatkan kearifan lokal yang ada disini.
“Jelas hal ini merupakan suatu percontohan, jika berhasil pembibitan bisa kita kembangkan di daerah lain di indonesia,” sebutnya.
Johny mengungkapkan bahwa Kota Pariaman dikarunia pesisir pantai yang sangat indah, sekaligus menjadi ancaman bencana gempa, abrasi dan tsunami yang tinggi. Upaya penghijauan dengan cara menanam pohon pinago ini sebagai cara mengurangi dampak resiko bencana mulai dari abrasi, gempa dan tsunami.
“Kami mengimbau agar pembibitan pohon pinago ini dapat ditingkatkan lagi, dan dapat dukungan masyarakat serta dirasakan manfaatnya, dengan kita hadir di sini, sebagai salah satu bentuk kecintaan kita kepada bumi yang kita huni selama ini,” sebutnya. (*/pta)