Padang Panjang, Babarito
Program terobosan untuk mencetak tenaga kerja siap pakai yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan PTSP akhirnya selesai dan meluluskan sebanyak delapan orang peserta.
“Ya benar sekali kami DPMPTSP sudah menyeleksi dan melatih 14 orang calon tenaga kerja sejak Maret 2020 lalu di Lembaga Pelatihan Kerja Yaruki dan meluluskan delapan orang peserta,” ujar Kadis PMPTSP Ewasoska, Senin (7/9).
Ia menambahkan, sebenarnya kegiatan ini sudah selesai sejak Mei kemarin. Namun karena adanya wabah virus Covid-19, kegiatan ini terhenti sementara dan telah selesai pada 15 Agustus 2020 kemarin.
Ia menjelaskan, pelatihan dan biaya penginapan dari kegiatan ini seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota Padang Panjang melalui anggaran DPMPTSP Tahun 2020.
“Peserta yang telah lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan bahasa dan budaya Jepang ini juga telah selesai mengikuti program seleksi SSW BNP2TKI pada tanggal 18 Agustus 2020 dan alhamdulillah mereka semua lulus,” tandasnya.
Selain itu ungkapnya, untuk biaya persiapan keberangkatan dan biaya tiket ke Jepang sebesar Rp10.500.000, dikarenakan tidak seluruh peserta mampu membiayai biaya keberangkatan tersebut, Pemko Padang Panjang meminta Baznas untuk membantu seluruh biaya tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Alhamdulillah pihak Baznas setelah melakukan survei dan rapat dengan DPMPTSP Kota Padang Panjang 4 September 2020 sepakat untuk memberikan bantuan kepada seluruh peserta sebesar Rp10.500.000, khusus untuk peserta tidak mampu akan diberikan bantuan lepas sedangkan untuk peserta yang mampu akan diberikan pinjaman melalui cicilan tanpa bunga,” kata Kadis PMPTSP. (pta)