Padang, Babarito
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, sebanyak 41 orang positif Covid-19 hari ini merupakan terbanyak selama sejarah panyebaran Covid-19 di Sumbar sejak 26 Maret lalu.
Dari 41 tersebut, memang sebagian besar dari perantau ada yang dari Kalimantan, Jakarta ada juga dari provinsi tetangga. Namun, menurut Irwan Prayitno, tetap dilakukan tracing yang maksimal. Sehingga, masih bisa untuk tetap mengendalikan. “Yang paling penting adalah dilakukan testing, dan tracing. Penambahan tidak bisa dipungkiri, berapa pun jumlahnya,” ungkapnya.
Kenapa demikian, karena menurut Irwan Prayitno, obat dan vaksin anti virus ini belum ada. Sementara masyarakat sudah bepergian dari rumah, ke tempat kerja dan ke tempat lainnya. “Sehingga tidak dapat dicegah, maka kemungkinan akan terpapar Covid-19,” sebut Irwan Prayitno.
Namun demikian, Irwan Prayitno berharap, mudah-mudahan bisa mengendalikan, walaupun positif banyak. “Mengendalikannya, ya dengan testing dan tracing secara massif. Sehingga mereka tercover semuanya. Insya Allah semuanya terisolasi. Satu hingga dua minggu ke depan terputus rantainya,” harap Irwan Prayitno. (edt)