Padang, Babarito
Polsek Padang Timur mengakui adanya laporan yang masuk terkait pencurian kabel traffic light di persimpangan Jalan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, yang hilang dicuri orang tak dikenal.
Kapolsek Padang Timur, AKP Afrides Roema mengatakan, laporan itu dibuat oleh Dinas Perhubungan Kota Padang selaku korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
“Kami masih lidik terkait kasus pencurian kabel traffic light itu. Laporan memang sudah kami terima dari Dinas Perhubungan Kota Padang,” ujarnya Afrides, Kamis (6/8).
Namun, kata Afrides, pihaknya mengalami terkendala dalam melakukan penyelidikan. Seperti, minimnya saksi saat kejadian dan tidak adanya kamera pengawas (CCTV) di sekitar persimpangan.
“CCTV tidak ada, tidak ada petunjuk, saksi juga tidak ada. Jadi ini hambatan kami, maunya dipancing caranya mengungkap pelaku,” kata dia.
Ia menyebutkan, kabel traffic light yang dicuri pelaku persis yang tergantung di antara jembatan. Untuk yang di dalam tanah, tidak dicuri pelaku. Kejadian ini, memang untuk kedua kalinya di Kota Padang.
“Panjang kabel yang dicuri kurang tahu juga, tapi yang tergantung di jembatan. Dalam tanah tidak. Beberapa waktu lalu kan kejadian juga, di wilayah hukum Padang Utara, itu di persimpangan RM Lamun Ombak,” tuturnya.
Meskipun minimnya petunjuk dalam penyelidikan, pihak kepolisian tetap berupaya mengungkap pelaku. Diharapkan, dalam waktu dekat pelaku dapat segera ditangkap.
Sebelumnya, hilangnya kabel traffic light ini membuat terganggunya arus lalu lintas pengendara yang melintas dari Jalan Sawahan, Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Jalan H Agus Salim. Matinya traffic light di persimpangan jalan itu telah terjadi beberapa hari belakangan.
“Untuk yang di persimpangan Jalan Sawahan, kabel yang dicuri sebanyak tujuh kabel. Masing-masing kabel yang hilang sepanjang 10 meter,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakri.
Diakuinya, upaya pemasang CCTV di persimpangan tidak menjadi solusi untuk mengintai pelaku. Sebab, para pelaku cukup lihai dengan melakukan pemutusan kabel CCTV sebelum beraksi.
“Jadi CCTV ini teori aja. Seperti di persimpangan Lamun Ombak, pelaku memutus kabel CCTV dulu, baru mencuri kabel traffic light. Kami meminta semua pihak berperan untuk mengawasi pelaku aksi kejahatan ini,” harapnya. (mor)