Pasaman Barat, Babarito
Bupati Pasaman Barat, Yulianto meninjau bangunan RSUD Ujung Gading, Selasa, (7/7). Hal ini dilakukan untuk memastikan persiapan pengoperasian RSUD yang akan direncanakan beroperasi di tahun 2021 mendatang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Ekonomi dan Pembanguan, Irwan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Henny Ferniza, Kepala Dinas Kesehatan Jhon Hardi, dan Camat Ujung Gading Afwan.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto menjelaskan sebuah rumah sakit harus memiliki izin pengoperasian dan untuk mendapatkan izin tersebut, rumah sakit harus mengantongi sertifikat layak fungsi.
Melihat kondisi masih kurangnya syarat untuk mendapatkan izin tersebut, Yulianto menekankan kepada pihak terkait untuk segera memenuhi hal tersebut.
“Masih ada bebera item yang harus di penuhi dalam persyaratannya, seperti peralatan medis dan non medis, peralatan loundry, peralatan gizi dan sejumlah peralatan lainnya. Untuk itu diminta kepada pihak yang bersangkutan untuk segera merealisasikan agar segera mendapatkan sertifikat layak fungsi,” ungkap Yulianto saat melakukan peninjauan.
Yulianto mengungkapka, besar harapan dan keinginan masyarakat terhadap pengoperasian RSUD Ujung Gading ini. Agar masyarakat khususnya dari bagian utara tidak lagi menempuh perjalan jauh untuk melakukan tujukan ke RSUD Jambak dan Yarsi.
“Saat ini Kabupaten Pasaman Barat masih membutuhkan rumah sakit tambahan khususnya di bagian utara, agar masyarakat tidak perlu memakan waktu lama menuju rumah sakit. Saat ini di Pasbar hanya ada 2 rumah sakit yaitu RSUD Jambak dan Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat,” kata Yulianto
Ia menyebutkan, bahwa pemerintah telah mengalokasikan APBD di tahun 2021 untuk operasional pengadaan peralatan medis dan non medis yang dibutuhkan. Sehingga 2021 sudah bisa dipenuhi harapan masyarakat mengenai pengoperasian RSUD Ujung Gading. (pta)