Padang, Babarito
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Dr dr Andani Eka Putra, MSc berharap Kota Padang tidak sampai masuk ke dalam fase erupsi tahapan pengelolaan pandemi Covid-19. Agar tak masuk ke dalam fase itu, dirinya mengimbau kepada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk berkolaborasi dengan laboratorium.
“Tugas kita jangan sampai masuk ke fase itu (erupsi atau eksponensial), caranya melalui kolaborasi laboratorium dengan Dinas Kesehatan,” ujarnya, Rabu (1/7).
Andani menjelaskan, saat ini Padang berada di fase pato genesis. Dimana di fase ini kejadian infeksi masih berada di bawah 40 persen. Kasus berat dan kematian masih sedikit, survailance dan diagnostik massif, penanganan awal di rumah sakit, dan pertempuran di lapangan.
“Di Padang angka kematian masih kecil, di kisaran empat persen dari jumlah kasus,” tuturnya.
Sedangkan di fase erupsi terangnya, angka kematian relatif cukup besar. Mencapai tiga ribu orang sehari. Angka positif Covid-19 pun mencapai 50 persen. Hal ini terjadi di luar negeri seperti di Italia maupun negara lain.
“Mari kita edukasi masyarakat. Dengan kolaborasi antara Dinkes dan laboratorium menjadi kunci, prinsipnya memutus mata rantai,” tukasnya. (pta)