Padang, Babarito
Seorang loyalis Wali Kota Padang Manyeldi Ansharullah yang dikenal dengan nama Hendry Patopang merasa aneh dengan dipersoalkannya foto Mahyeldi pada buku Lembaran Kerja Siswa (LKS). Padahal, buku itu beredar di kalangan siswa di Kota Padang, bukan di luar kota.
“Begitu takutnya lawan-lawan politik Buya Mahyeldi terhadap popularitas beliau yang terus meningkat. Sampai LKS bergambar Wali Kota Padang saja dipermasalahkan,” tulis Hendry dalam status facebooknya.
Pria yang sehari-hari sebagai pedagang di Pasar Raya Padang cukup geram dengan ulah segelintir orang, termasuk sejumlah politisi yang sejak awal memang berseberangan dengan Mahyeldi.
“Sini saya bantu jelaskan. LKS ini untuk Siswa Junior High School (SMP). SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. Nah, jadi wajar kalau LKS yg dicetak pihak ketiga tersebut bergambar Wali Kota/Bupati setempat,” katanya.
Katanya, tak ada yang salah dengan Kota Padang dengan gambarr Wali Kota-nya Buya Mahyeldi. Agam,Sijunjung, Solok,Padangpariaman dengan gambar Bupatinya. “Saya rasa tak ada yang perlu dipermasalahkan,” katanya.
Apalagi, katanya, siswa SMP tidak ikut pemilihan Gubernur. “Jadi jangan semua dipolitisi Pak Dewan…..!!!,” tegasnya.
Dia berpesan, lebih baik urus rakyat yang memilih. “Lucunya wakil rakyat yang satu ini, banyak yang lebih urgent yang harus anda perjuangkan. Nasib siswa yang tidak dapat sekolah Negeri ulah peraturan yg dibuat oleh Kementerian Pendidikan. “Itu lebih baik diperjuangkan dan anda akan di anggap pahlawan jika berhasil memperjuangkannya,” katanya. (edt)