Padang, Babarito
Sejumlah ojek online (ojol) mengalami pasang surut usai dicabutnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Para ojol mengaku, sebagian masyarakat masih belum tahu kalau aplikasi antar jemput penumpang sudah bisa diakses kembali usai dicabutnya PSBB.
Salah seorang ojol, yakninya Mardi (28), mengatakan, pendapatannya dalam sehari masih belum stabil. “Dalam sehari penghasilan saya hanya Rp70 ribu, pada hal biasanya mencapai Rp300 per hari, namun demikian saya tetap bersyukur,” katanya, Senin (29/6).
Ia menambahkan, penghasilannya berkurang disebabkan, karena sepinya penumpang. “Saat ini masyarakat yang naik ojol tidaklah seberapa, karena pelajar dan mahasiswa masih ada yang libur,” tandasnya.
Hal senada pun, juga disampaikan oleh ojol lainnya, yakninya Anto (31). Menurutnya, sejak Kota Padang menerapkan PSBB beberapa waktu lalu, dirinya hanya mengandalkan menu makanan, antar jemput barang yang terdapat diaplikasi gojek.
“Saya mengharapkan, agar keadaan seperti ini dapat kembali normal,” ujarnya.
Sementara itu, Yuli (25) yang merupakan warga Alai mengaku bahwa sejak adanya pola hidup baru, ia jarang naik gojek. (oke)