Padang, Babarito
Dinas Kesehatan Kota Padang kembali menggelar tes swab di Pasar Raya Padang. Dimana tes tersebut dilaksanakan pada 8 hingga 12 Juni 2020. Tes swab tersebut, dilaksanakan guna memutus mata rantai Covid-19 klaster Pasar Raya Padang. Tes swab yang dilaksanakan di Blok III tersebut tampak diikuti oleh pedagang pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, dalam tes swab ini dikerahkan 16 orang tenaga medis. “Adapun tujuan dilakukan tes swab ini, untuk menjaring orang tanpa gejala (OTG) sebanyak-banyaknya dari klaster Pasar RayaPadang. Tes swab masal ini akan digelar selama lima hari berturut-turut, di pelataran depan Blok III Pasar Raya Padang,” katanya, Senin (8/6).
Ia menambahkan, untuk tes swab ini terbuka bagi pedagang yang belum mengikuti tes swab. “Tes swab ini terbuka untuk pedagang dan maupun masyarakat yang beraktivitas di Pasar Raya. Dibuka dari jam 8 WIB pagi sampai jam 15.00 WIB sore. Silahkan ikuti swab, kita mau jaring OTG sebanyak-banyaknya,” tukasnya.
Sebelumnya, Feri Mulyani mengungkapkan, para OTG itu akan menjalani isolasi baik di rumah sakit, dikarantina atau isolasi mandiri jika rumah mereka memungkinkan. “Dengan semakin banyaknya OTG yang terjaring dan menjalani isolasi, maka diharapkan penularan bisa distop,” imbuhnya.
Diungkapkannya, tes swab ini merupakan bagian dari tahapan persiapan menuju tatanan hidup normal. Lamanya sampai 12 Juni 2020. “Selama masa itu, Pemko Padang bersama OPD terkait, akan menggencarkan sosialisasi tentang Covid-19. Mulai dari Dinas Perdagangan, pariwisata, hingga camat dan lurah,” ujarnya.
Dalam menyikapi hidup new normal, Pemerintah Kota Padang, juga akan membuat Perwako dan Perda tentang tatanan hidup normal. Masyarakat akan diatur dengan perda dalam berinteraksi dan penerapkan social distansing, dan physical distancing. Artinya masyarakat yang melanggar, maka akan ditindak sesuai aturan perda.
Hal senada pun, juga disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar, dikatakannya, tes swab komitmen untuk memutus mata rantai Covid-19 di klaster Pasar Raya. “Kita berharap tes swab ini, akan memutus mata rantai Covid-19 yang ada di Pasar Raya. Disamping itu, masuk ke Pasar Raya juga dilakukan pengecekan check poin di beberapa pintu masuk pasar,” tandasnya.
Andree menuturkan, yang telah dites swab sejauh ini 1772 orang. “Untuk sejauh ini telah 60 persen negatif. Pedagang yang telah dites swab akan diberi stiker tempatnya berjualan. Diharapkan partisipasi dan kesadaran pedagang untuk melakukan tes swab untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar tidak ragu berbelanja ke Pasar Raya, demi menyongsong pasar bebas Covid-19, ” tutupnya. (oke)