Solok Selatan, Babarito
Plt Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengikuti acara rapat koordinasi dengan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim, Ridwan Djamaluddin melalui video conference. Ikut serta dalam video conference tersebut Wakil Gubernur Sumbar, serta beberapa Bupati/Walikota se-Sumbar, Jumat (12/6).
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim menegaskan kepada kepala daerah di Sumbar agar secepatnya mengadakan konsolidasi usulan untuk dijadikan usulan-usulan prioritas yang akan diajukan ke pemerintah pusat.
Sementara itu, Plt Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman menyebutkan, usulan prioritas dari kabupaten yang berjulukan “Nagari Saribu Rumah Gadang” itu adalah ruas jalan Abai Sangir menuju Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya.
Ia menjelaskan, kenapa ruas ini sangat prioritas karena ruas tersebut merupakan penghubung Sumbar bagian selatan menuju jalur lintas tengah Sumatera dan jalur tol trans Sumatera nantinya. “Disamping itu, ruas jalan tersebut sangat menunjang potensi ekonomi terutama dari sektor perkebunan yang umum dimiliki oleh masyarakat,” ujar Abdul.
Ia menyebutkan, ruas jalan Abai-Sungai Dareh sepanjang 75 km, 40 km diantaranya sudah dibangun namun dalam kondisi rusak. Sedangkan 35 km lagi belum dibangun, masih jalan tanah. Ia berharap, ruas jalan ini menjadi prioritas untuk dianggarkan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia menambahkan, meski sudah keluar dari status daerah tertinggal, namun masih menyisakan sedikit masalah. Yaitu, ada 3 nagari yang indeks desa membangun 2019 masih masuk ke dalam kategori desa tertinggal, yaitu Nagari Lubuk Ulang Aling (LUA), Nagari LUA Selatan dan Nagari LUA Tengah.
“Hal ini disebabkan oleh bencana alam yang merusak sarana dan prasarana sekolah dan telekomunikasi pada akhir tahun 2019 disamping sarana transportasi yang buruk,” terangnya. (*/pta)