Padang Pariaman, Babarito
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan 36 unit rumah khusus (Rusus) untuk para nelayan di Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman.
Rumah khusus yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp4,6 miliar tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti jalan lingkungan, drainase, listrik dan air bersih. Diharapkan rusus ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia.
“Kami telah menyelesaikan pembangunan dan melakukan serah terima kunci rumah khusus kepada Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 18 kopel atau 36 unit rumah di Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Nursal.
Nursal menjelaskan, bantuan rumah khusus tersebut diperuntukkan bagi nelayan yang ada di daerah tersebut. Rumah khusus yang dibangun oleh Kementerian PUPR memiliki bangunan tipe 28 dan sudah dalam kondisi siap huni.
“Rumah khusus nelayan ini telah dilengkapi dengan jalan lingkungan, saluran drainase, listrik dan air bersih. Kami berharap dengan menempati rumah yang layak huni untuk kelangsungan hidup mereka dan tempat yang nyaman untuk keluarganya dan kesejahteraan para nelayan di Padang Pariaman bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman, Yuniswan menyampaikan bahwa nelayan di Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman sangat bersyukur dengan adanya bantuan rumah khusus untuk para nelayan di daerahnya.
Menurutnya, rumah merupakan salah satu kebutuhan nelayan yang harus dipenuhi sehingga mereka bisa lebih fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.
“Kami harap rumah khusus nelayan ini dijaga dan dirawat dengan baik. Jaga keamanan sehingga tercipta suasana yang kondusif karena bantuan rumah ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah untuk kesejahteraan nelayan Indonesia,” katanya. (*/pta)