Padang, Babarito
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp588 juta dari sektor Kolam Renang Teratai. Kepala Dispora Kota Padang, Mursalim mengatakan, sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB), Kolam Renang Teratai ditutup untuk umum.
Penutupan tersebut terang Mursalim, dimulai pada Maret hingga PSBB berakhir. Akibatnya, Dispora kehilangan PAD dari sektor Kolam Renang Teratai ini. “Ya, sejak Kolam Renang Teratai ditutup kita kehilangan PAD kurang lebih Rp588 juta,” kata Mursalim, Minggu (14/6).
Ia menambahkan, seiring dengan telah dibukanya kembali Kolam Renang Teratai sejak Senin (8/6) lalu, maka diharapkan PAD dari sektor ini bisa kembali meningkat. Sementara itu, pembukaan Kolam Renang Teratai kata Mursalim, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang tertuang dalam Perwako Nomor 49 Tahun 2020.
“Di mana dalam Perwako tersebut disebutkan petugas dan pengunjung wajib memakai masker, menjaga jarak, jumlah pengunjung tidak boleh lebih dari 50 persen dari jumlah normal. Sebelum masuk, pengunjung akan dicek suhu tubuhnya. Jika di atas 37,5 derajat Celcius maka tidak dibolehkan masuk. (*/pta)