Padang, Babarito
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, sejauh ini, pemerintah pusat, provinsi dan Kota Padang sudah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 untuk masyarakat Kota Padang sebesar Rp77 miliar. Sementara itu, jumlah penerima sebanyak 116.135 kepala keluarga (KK).
Mahyeldi merincikan, alokasi BST tersebut bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp17 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 28.594 KK, dengan jumlah bantuan masing-masing KK sebesar Rp600 ribu. Sementara dari Pemprov Sumbar sebesar Rp16 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 13.415 KK dan besaran bantuan sebesar Rp1,2 juta.
Sementara itu dari Pemko Padang terang Mahyeldi, sebesar Rp44 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 74.126 KK dan bantuan sebesar Rp600 ribu. “Data penerima BST Kemensos sebanyak 28.594 KK tersebut terdiri dari 18.096 KK dari Basis Data Terpadu (BDT) dan non BDT sebanyak 10.498 KK. Sementara untuk data penerima provinsi dan Kota Padang adalah dari non BDT,” tukas Mahyeldi saat menjadi narasumber dalam acara dialog di salah satu radio di Kota Padang, Rabu (24/6).
Ia menambahkan, mengingat banyaknya data yang dikumpulkan dalam waktu yang mendesak, tidak tertutup kemungkinan adanya data ganda dan lain sebagainya. Untuk itu, pihaknya sudah mengirim surat melalui kecamatan dan kelurahan tentang pengembalian dana bagi penerima data ganda.
“Alhamdulillah, dari Rp44 miliar lebih yang disalurkan Pemko Padang kemasyarakat, sebanyak Rp6,5 miliar dana dari penerima data ganda sudah kembali ke APBD Kota Padang, dengan jumlah data ganda sebanyak 8.433 KK. Atas nama Pemko Padang kita ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menunjukan kepeduliannya itu,” terang Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan lagi, selain bantuan dari pemerintah, masyarakat Kota Padang juga menerima bantuan dari lembaga-lembaga volentir dan organisasi sosial. Secara keseluruhan warga Kota Padang yang terdampak sosial ekonominya akibat pandemi Covid-19 sekitar 145 ribu KK. Sementara yang tercover bantuan pemerintah baru 116.135 KK.
“Menutupi kekurangan-kekurangan ini, kita dibantu oleh 10 LAZ di Kota Padang, BUMN/BUMD dan para pengusaha yang ada di Kota Padang. Alhamdulillah, bantuan tersebut sudah selesai kita salurkan dan dapat meringankan beban masyarakat Kota Padang,” tandasnya.
Selanjutnya, Mahyeldi mengharapkan bagi masyarakat yang belum menerima bantuan untuk segera melaporkan ke RT/RW setempat. Nanti datanya akan divalidasi oleh kelurahan dan disampaikan kepada Dinas Sosial.
“Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintahan kecamatan, lurah, RT/RW, Babinsa Bhabinkamtibmas dan seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi mengawal dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” tandas Mahyeldi. (*/pta)