Padang, Babarito
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) kembali membuktikan komitmennya dalam memulihkan perekonomian masyarakat pada era Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC), khususnya pada sektor pariwisata. Salah satunya melalui fasilitasi Polymerase Chain Reaction (PCR) test bagi pelaku usaha perhotelan yang diikuti oleh seluruh karyawan hotel berbintang di Sumbar.
PCR test adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona. Material genetik yang ada di dalam setiap sel, termasuk di dalam bakteri atau virus, bisa berupa DNA (deoxyribonucleic acid) atau RNA (ribonucleic acid). Kedua jenis materi genetik ini dibedakan dari jumlah rantai yang ada di dalamnya.
“Semua pelaku terkait dengan pariwisata harus sehat dari Covid-19, para pekerjanya dari mulai cleaning service, receptionist, manajemen sampai seluruh karyawan yang terkait dalam pelayanan hotel itu harus negatif Covid-19, termasuk wisatawan yang datang kita perlakukan hal yang sama,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika meninjau pelaksanaan PCR tes bagi karyawan hotel berbintang se-Sumbar di Pangeran Beach Hotel Padang, Senin pagi (29/6).
Untuk memastikan dunia pariwisata Sumbar kembali produktif serta terbebas dari Covid-19,l, setidaknya lebih dari 1.000 karyawan dari 23 hotel berbintang akan mengikuti PCR tes secara bertahap. “Bertahap, hari ini delapan, besok lagi dan seterusnya,” sebut Gubernur Irwan.
Menyangkut pembiayaan, Gubernur Irwan mengungkapkan bahwa pembiayaan PCR tes bagi karyawan hotel berbintang sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov Sumbar bekerja sama dengan Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Disamping itu pihak hotel juga menyediakan kebutuhan penginapan bagi petugas laboratorium yang bekerja siang malam selama 24 jam. “Ini kita barter, jadi kami juga mengucapkan terima kasih, kepedulian hotel, hotel perlu hidup kita dukung, tapi kami juga terbatas, dibantu juga oleh hotel, sehingga saling bantu membantulah,” ungkapnya.
Selanjutnya Guburnur menuturkan, geliat dunia pariwisata di Sumbar pada satu bulan terakhir menunjukkan tren yang positif, hal ini sejalan dengan tingkat hunian hotel yang kian hari juga semakin bertambah.
“Wisatawan asing pun udah mulai datang, dari luar sumbar juga sudah banyak yang hadir, walaupun masih dalam proses pemulihan, mudah-mudahan kedepan semakin banyak, dan tentu Covid-19 di Sumbar tetap juga terkendali,” tuturnya.
Selain kesiapan pada protokol kesehatan, Gubernur Irwan juga memastikan dukungan sistem kesehatan yang memadai pada sektor pariwisata. “Dari sistem kesehatan kita siap, rumah sakitnya, laboratoriumnya, karantina semua siap,” tegasnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini, LO BNPB Laksda TNI Ferry Sidjaja, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial beserta sejumlah manager hotel berbintang di Sumatera Barat. (edt)