Padang, Babarito
Sebanyak 10 orang lagi warga Sumbar masuk dalam jejeran pasien covid-19 per Jumat (12/6). Total telah 671 orang warga Sumbar terkena virus berbahaya itu. Kabar baiknya, 15 orang dinyatakan sembuh dan total sudah 407 orang yang berhasil “selamat”.
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan, para pasien kini dirawat di berbagai rumah sakit 116 orang (17,29%), isolasi di berbagai fasilitas 119 orang (17,73%), meninggal dunia 29 orang (4,32%) dan sembut 407 orang (60,67%).
Katanya, hal itu berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, bahwa dari hasil PCR sebanyak 785 specimen terperiksa oleh tim laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penelitian Veteriner Baso yang dipimpin dr Andani Eka Putra, 11 Juni sampai 12 Juni Subuh 10 tambahan baru itu semuanya berasal dari Kota Padang.
“Mereka adalah pria 39 tahun, warga Surau Gadang, nanggalo, TNI. Diduga terinfeksi karena pulang dari Surabaya 9 Juni 2020, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita 12 tahun, warga Subarang Palinggam, Padang Selatan, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
“Wanita 20 tahun, warga Subarang Palinggam, Padang Selatan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Ada pria 17 tahun, warga Parupuak Tabiang, Kototangah status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara,” sebut Jasman.
Selanjutnya, wanita 15 tahun, warga Parupuak Tabiang, Kototangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.. Wanita 52 tahun, warga Pisang, Pauh, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
“Wanita 36 tahun, warga Parupuak Tabing, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara. Pria 27 tahun, warga Kampuang Jao, pekerjaam karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita 39 tahun, warga Jati Baru, Padang Timur, pedagang Pasar Raya. Terakhir pria 56 tahun, warga Andaleh, Padang Timur, pedagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara,” katanya.
Katanya, pasien sembuh sebanyak 15 orang. Salah satunya adalah bayi perempuan 1 tahun, warga Banuaran, Lubukbegalung. Kota Padang. Diduga terinfeksi karena kontak dengan pasien kasus konfirmasi. Dirawat sebagai pasien RSUD Rasidin Padang. Ada juga perempuan 10 tahun, warga Padang Pasir, Padang Barat, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang,” katanya. (edt)