
Mentawai, Babarito
Sebanyak 1.494 nelayan dari 26 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan bantuan stimulus dari Pemerintah daerah setempat sebagai salah satu profesi terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19.Jumlah penerima kurang dari setengah dari target 3.600 nelayan di Mentawai karena keterbatasan dana.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mentawai, Usman Labai menyebutkan bahwa bantuan nelayan tersebut diserahkan sekaligus untuk tiga bulan, dengan masing-masing nelayan mendapatkan bantuan sebesar Rp,150.000/bulan sehingga total diterima masing-masing Rp,450.000.
Adapun bantuan tersebut bersumber dari APBD.Usman mengatakan bahwa Pemerintah setempat mengharapkan pertumbuhan ekonomi tetap melaju setidaknya 4-5% dan stabil ke depannya.Mulai Senin (22/6/2020), tim Dinas Kelautan dan Perikanan akan bergerak mengunjungi para nelayan penerima bantuan di 10 kecamatan.
“Peluang usaha perikanan sangat besar di Mentawai. Rajungan alam tembakau itu primadona dunia dan baby Lobster bening. Potensi tambak dan kolam air tenang di rumah juga ke depannya sangat berpotensi kita kembangkan,” kata Usman.
Selanjutnya Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake saat penyerahan dana stimulus kepada nelayan secara simbolis di kantor Dinas Kelautan Perikanan meminta maaf kepada para nelayan atas pengetatan wilayah selama PSBB demi menjaga keamanan selama tiga bulan lalu.
“Kita ingin ada nelayan tulen dan handal belajar cara menangkap ikan di laut lepas. Nelayan harus bisa kaya dari hasil pancingannya. Jika ada yang mau belajar, kita akan membeli alat tangkap canggih meskipun mahal, tetapi memancingnya di laut lepas,” kata Korta. (edt)