Pesisir Selatan, Babarito
Alat Pelindung Diri (APD) memang jadi satu kebutuhan mutlak para tenaga medis yang menolong pasien Covid-19. Sebab para dokter dan tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan wajib mengenakan APD, demi meminimalisir risiko penularan.
Direktur RSUD Dr M Zein Painan, Sutarman mengatakan, bahwa dalam percepatan penanganan Covid-19, pihak RSUD Dr M Zein Painan khususnya tenaga medis masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).
“Hingga saat ini kita masih menghandalkan APD yang didapat dari bantuan berbagai pihak, sementara pihak rumah sakit masih mengalami kekurangan APD,” kata Sutarman, Rabu (6/5).
Meskipun RSUD Dr M Zein Painan hanya melayani Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun tenaga medis yang menangani pasien tersebut tentu harus dilengkapi dengan APD. Karena akan berdampak resiko yang sangat besar kalau tidak menggunakan APD.
“Pihak RSUD Dr M Zein Painan membutuhkan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pembelian APD dalam percepatan penanganan Covid-19. Saat ini kita juga sudah melakukan pemesanan sehingga kita tidak akan kekurangan APD hingga 3 bulan ke depan,” tukasnya.
Ia menjelaskan, bahwa pihak RSUD Dr M Zein Painan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 juga telah menyiapkan dokter dan tenaga medis khusus yang ditugaskan untuk menangani pasien Covid-19.
“Tenaga medis yang kita turunkan khusus untuk penanganan Covid-19 yakni Dokter Spesialis Paru, Spesialis Syaraf, dan Dokter serta tenaga medis lainnya,” ungkapnya. (*/pta)