Pessel, Babarito
Setelah kasus Kapuh dan Batangkapas, kali ini warga Pesisir Selatan kembali harus menjalani karantina karena diduga kontak erat dengan pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Kota Padang.
Kali ini dialami oleh tenaga kesehatan Puskesmas Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan. Sebanyak 37 orang diduga kontak erat dengan pasien positif asal Kota Padang.
Demikian diinformasikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi, Minggu (31/5) sore.
Menurut Rinaldi, Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut laki–laki 48 tahun warga Parak Laweh Kota Padang. Pasien tersebut adalah ASN bertugas di Puskesmas Barung Barung Belantai, merupakan klaster Pasar Raya Padang.
“Dari 37 orang tersebut, 33 orang hari ini direncanakan akan menjalani karantina di Rusunawa Painan. Sementara empat orang lainnya isolasi mandiri karena tengah hamil tua,” kata Rinaldi.
Sementara itu, warga yang sedang menjalani karantina di Rusunawa saat ini berjumlah 43 orang. Terdiri dari warga Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan 11 orang dan 32 orang dari Koto Tuo IV Koto Hilir Batangkapas.
Seperti diketahui, dua kasus yang menyebabkan 43 orang tersebut harus menjalani isolasi disebabkan kontak dengan dua pasien positif Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang.
Dua orang tersebut (Kapuh dan Batangkapas), pulang kampung ketika lebaran meskipun hasil uji swabnya belum keluar. Setelah sempat berlebaran di kampung, barulah hasil uji swab keluar dan menyatakan keduanya positif Covid-19.
Tim gugus tugas terpaksa melakukan tracing (pelacakan) terhadap riwayat kontak ke dua pasien selama di kampung halaman.
Rinaldi menyampaikan apresiasi GTPP Covid-19 Kabupaten kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Pesisir Selatan.
Terkait penanganan Covid-19, Rinaldi menyebutkan sementara ini tidak ada penambahan kasus positif baru di daerahnya. Total warga yang terinfeksi masih tetap 18 orang, dimana 13 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
“Sedangkan 4 pasien lainnya masih menjalani perawatan atau isolasi di fasilitas karantina provinsi di Padang,” tutupnya. (*/abd)