Solok Selatan, Babarito
Dari sampel 109 orang dari Solok Selatan yang dikirim ke Laboratorium Unand untuk diperiksa melalui uji swab, tidak ada ditemukan kasus positif Covid-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Dr dr Andani Eka Putra, MSc sebagai penanggungjawab pemeriksaan swab test di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand pada rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Gubernur Sumbar bersama Bupati/Walikota melalui video conference, Selasa (5/5).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam vidcon tersebut mewanti-wanti agar para kepala daerah dan instansi terkait lainnya untuk fokus kepada pemantauan para perantau yang tiba di kampung halaman. “Kedepan, ini menjadi fokus utama kita untuk bersama-sama melakukan pemantauan para perantau kita,” tegas Irwan.
Irwan mengapresiasi kepala-kepala daerah yang cepat tanggap dan segera melakukan tracking para penderita positif, sehingga penyebarannya dapat dicegah lebih dini. Ia juga mengingatkan beberapa contoh kerja berat oleh tim medis untuk mentracking beberapa kasus akibat ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan yang ada
“Sebagai contoh, ada pasien kita yang positif. Sedangkan suaminya seorang imam, yang sebelumnya terus melakukan sholat tarawih berjamaah. Hal seperti ini tentu butuh tracking yang cukup banyak,” terang Gubernur sembari menyebutkan salah satu kasus positif di salah satu daerah.
“Untuk itu kita tak henti-hentinya meminta kepada masyarakat untuk senantiasa tetap patuh kepada protokol pencegahan kesehatan covid yang telah disosialisasikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur menyampaikan bahwa hingga kemarin, Senin (4/5), terdapat lima kabupaten/kota di Sumbar dengan status tetap negatif kasus Covid-19. Lima kabupaten/kota tersebut yaitu Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Sijunjung, dan Kota Sawahlunto.
“Dari kelima daerah negatif Covid-19 tersebut, kita ”testing” melalui pendekatan metode “pool” oleh Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dengan item 100 spesimen. Yang berasal dari Orang Tanpa Gejala, Orang Dalam Pemantauan, dan pendatang, itu sudah kita pool testing, hasilnya negatif semua,” terang Gubernur dalam jumpa persnya.
Hadir dalam vidcon Plt. Bupati Solsel Abdul Rahman, Ketua DPRD Zigo Rolanda, Kapolres AKBP Imam Yulisdianto, S.Ik, MH, Kajari M. Bardan, Pabung Mayor Inf. Togar Harahap, Sekdakab Yulian Efi, Danramil Sangir, dan sejumlah OPD. (*/pta)