Depok, Babarito
Dampak virus corona atau Covid-19 sangat dirasakan sekali dari segi perekonomian bagi perantau V Suku Canduang Kenagarian Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam yang sebagian besar sebagai pedagang kaki lima, penjahit rumahan, pedagang bumbu basah di pasar-pasar tradisional Jabodetabek-Jawa Barat-Banten, pengemudi motor atau mobil online, termasuk yang sudah tua yang tidak ada lagi penghasilan.
Berangkat dari hal tersebut akhirnya Persatuan Perantau V Suku Canduang Jabotabek berinisiatif membentuk tim “Paduli Dunsanak Parantau V Suku Canduang” yang diketuai oleh Erianto yang juga perantau di Kota Depok untuk bahu membahu mengumpulkan dana dari semua pihak baik dari rantau/kampung halaman bahkan perantau dari luar negeri seperti Malaysia dan Arab Saudi.
Ketua tim, Erianto mengatakan bahwa dalam menentukan nama perantau yang dibantu maka tim melakukan penjaringan maksimal untuk selanjutnya melakukan seleksi melalui tim sekitar 20 orang dan nama-nama yang telah dikumpulkan disaring untuk diprioritaskan yang paling layak sekali dibantu dan akhirnya disepakati 78 nama penerima.
“Demi menjaga perasaan penerima agar tidak ”merasa malu” maka nama-nama tersebut tidak diumumkan ke publik dan hanya diketahui tim saja,” ujar Erianto.
Erianto juga menambahkan meskipun selama ini pandangan yang umum “perantau yang membantu kampung namun sekarang kami berpikiran perantau ini yang harus lebih dahulu diselamatkan karena dampaknya sangat terasa di perantauan dengan biaya hidup tinggi.
“Dari pengumpulan dana sampai tanggal 20 April 2020, alhamdulillah terkumpul dana sebesar lebih kurang Rp. 38 juta termasuk 300 Ringgit Malaysia dan masing masing mendapatkan Rp. 500 ribu dengan cara ditransfer ataupun diserahkan secara tunai,” tambahnya.
Selanjutnya ia juga mengatakan, atas nama tim, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada donatur dan semua pihak yang telah mengorbankan materi waktu pikiran tenaga bahkan doa demi membantu dunsanak sesama perantau yang lagi di uji.
“Jazakummullahu khairan jazaa'”, tutupnya. (*/abd)