Pariaman, Babarito
Dengan telah adanya satu orang pasien positif corona di Kota Pariaman, maka diyakini akan semakin tingginya tingkat penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat umumnya dan Kota Pariaman khususnya. Oleh karena itu, Pemko Pariaman menetapkan untuk memperpanjang kegiatan belajar di rumah. Dimana awalnya dari 3-16 April 2020, diperpanjang selama 14 (empat belas) hari lagi.
“Hal ini kita lakukan dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Pariaman, dengan meliburkan pelajar dari tingkat SD, SMP, sampai SMA se-Kota Pariaman, dan kami juga memberikan 6 instruksi, ” ujar Walikota Pariaman Genius Umar ketika menandatangani instruksi tentang perpanjangan Home Learning ini, Jumat (17/4).
Enam instruksi Walikota Pariaman Nomor : 420/678/Dikpora-2020, antara lain berbunyi, memperpanjang kegiatan belajar mengajar di rumah (Home Learning) selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai 17 April – 30 April 2020. Selama belajar dirumah, guru memberikan tugas atau kuis kepada siswa untuk dikerjakan di rumah sesuai dengan pembelajaran yang telah direncanakan dan memastikan proses pembelajaran tetap berlangsung dengan baik.
Kemudian, guru memantau pembelajaran siswa melalui daring dan melakukan pengawasan secara berkala dengan kunjungan rumah-sumah siswa. Kepada orang tua diminta mengawasi proses pembelajaran anak-anak di rumah dan memastikan anak-anaknya tidak melakukan aktifitas diluar rumah (berinteraksi dengan orang banyak atau keramaian).
Selanjutnya, sekolah-Sekolah yang berada dibawah kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (SMA/SMK dan SLB) agar dapat menyesuaikan dengan instruksi Walikota Pariaman ini. Akan dilaksanakan penertiban di tempat-tempat umum/keramaian oleh aparat keamanan dan Satpol PP, terutama kepada pelajar/siswa yang berkeliaran pada jam belajar di rumah.
“Kami harap agar instruksi ini dapat dilaksanakan oleh seluruh kepala sekolah mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, yang ada di Kota Pariaman. Dan kepada para anak-anak kami pelajar, agar dapat tetap di rumah dan kerjakan semua tugas yang diberikan oleh guru lewat sisten daring,” tutupnya. (*/pta)