Padang, Babarito
Sejumlah daerah di Indonesia terpapar Covid-19. Kota Padang termasuk daerah yang dijangkiti virus corona tersebut. Bertambahnya jumlah warga yang positif Covid-19 membuat petugas medis yang selalu berada di garda terdepan harus bekerja ekstra. Menyelamatkan nyawa manusia dari virus tersebut.
Agar garda terdepan tetap aman dalam bekerja, dibutuhkan Alat Pelindung Diri (APD). Beruntung, bantuan APD berdatangan silih berganti. APD tersebut dibantu pengusaha, paguyuban, komunitas dan lainnya.
Seperti Group Wisata Saiyo Sakati SMEA 2 Padang (kini SMK 3). Alumni sekolah tersebut bersepakat membantu garda terdepan Covid-19. APD seperti baju hazmat, masker, serta sarung tangan diserahkan kepada Pemko Padang.
“Kami alumni SMEA 2 Padang menyerahkan bantuan untuk garda terdepan, semoga dapat membantu kekurangan APD selama ini,” jelas perwakilan Group Wisata Saiyo SMEA 2, Syafrizal saat menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Padang, Jumat (17/4).
Bantuan tersebut diserahkan di Rumah Dinas Wali Kota Padang di Jalan A Yani, Padang. Nampak hadir diantaranya Sekdako Padang, Amasrul yang juga alumni sekolah tersebut. Selain itu juga tampak Kepala DPMPTSP Corri Saidan, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Padang Swesti Fanloni, dan lainnya.
Sementara, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Menurut Mahyeldi, APD merupakan bahagian yang dapat membantu petugas kesehatan dalam bekerja.
“Petugas yang berada di garda terdepan perlu melindungi dirinya, sebab jika tidak, tentu akan sangat fatal. Apabila tenaga kesehatan kita tidak bekerja, siapa lagi yang akan membantu,” tutur Mahyeldi. (*/pta)