Padang, Babarito
Jumlah warga terpapar Covid-19 di Padang semakin bertambah, dan terakhir, sebanyak 96 warga sudah positif virus corona. Pemerintah Kota Padang menginginkan lalu lintas warga lebih diperketat.
Upaya pengetatan itu yakni dengan mengajak seluruh RT maupun RW untuk menyeleksi warganya. Terutama warga yang ingin keluar rumah maupun warga yang datang.
“Camat agar memperkuat peran RT dan RW, disamping mendata warga yang baru datang, serta menyeleksi warga yang akan keluar,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi, Selasa (28/4).
Mahyeldi mencontohkan penerapan ‘lockdown’ di Cimahi. Di mana di daerah ini, setiap warga yang ingin keluar rumah mesti mengantongi surat keterangan dari RT / RW.
Jika tidak mengantongi surat tersebut, warga tidak diperbolehkan keluar rumah. “Hal ini bisa kita tiru, sehingga warga dapat terpantau,” katanya.
Di sisi lain, Mahyeldi juga mengapresiasi camat dan lurah serta RT / RW yang telah memotivasi masyarakat untuk saling peduli terhadap warga yang terpapar virus corona. Mereka yang mengisolasi diri mendapat bantuan dari warga sekitar.
“Dalam menyelesaikan musibah ini butuh kekompakan dan kepedulian bersama, insya allah dengan begitu musibah dapat teratasi,” kata Mahyeldi. (*/ti)