Padang, Babarito
Hari ini, bangsa ini tengah ditimpa musibah, Nusantara tengah berduka. Satu bulan lebih kita disibukkan untuk menangkal dan mengobati merebaknya Covid-19. Bukan hanya sektor kesehatan yang terdampak, namun juga sektor-sektor lainnya. Ada banyak goresan luka yang timbul akibat merebaknya wabah ini. Kita benar-benar berduka, namun tetap optimis bahwa Allah tidak akan memberi cobaan di luar kesanggupan kita untuk memikulnya, begitu diungkapkan Menteri Agama RI Jend (Purn) Fachrul Razi saat memberikan sambutan dalam Acara Zikir dan Doa untuk Keselamatan Bangsa.
Acara Zikir dan Doa yang digagas oleh Kementerian Agama RI ini bekerjasama dengan BNPB, Menpora, MUI dan Ormas Islam ini, berlangsung Kamis (16/4) pukul 19.30 WIB melalui live streaming di TVRI, Facebook dan Youtube dan media online lain, dalam rangka memohon pada Allah SWT agar Bangsa kita segera terbebas dari Virus Corona ini.
Kegiatan ini diikuti langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’aruf Amin dari kediamannya, sementara Menag beserta Wamen dan Pejabat Esselon I lainnya hadir dari Kantor Kementerian Agama Jakarta. Live Streaming dan Video Conference ini juga diikuti oleh Kakanwil Kemenag se Indonesia, termasuk Kakanwil Kemenag Sumbar beserta pejabat lainnya mengikuti zikir dari Ruang Kerja Kakanwil.
Pada kesempatan malam ini Wapres KH. Ma’aruf Amin didaulat memberikan tausiah dan doa dihadapan peserta zikir. Sementara itu Majelis Zikir sendiri dipimpin oleh KH. Said Agil Husin Almunawar.
Lebih lanjut Menag mengatakan, berbagai upaya dan usaha telah dilakukan untuk mencegah penyebaran dan melenyapkan wabah Covid-19. Namun sesuai ayat Alquran, usaha saja tidak cukup tapi harus dibarengi dengan doa.
“Karena itu, pada malam ini, kita berkumpul dalam satu majelis zikir dan doa, untuk memperkuat berbagai usaha yang telah dan akan terus kita lakukan. Meski masing-masing kita terpisah tempat, namun seyogyanya hati dan batin kita berada dalam satu majelis yang satu. Majelis yang akan mengantarkan bangsa ini semakin kuat dan tegar dalam menghadapi cobaan,” ucapnya
Diakhir sambutannya Menag berharap kepada siapa saja dan apapun latar belakang kita, mari bergabung dalam barisan yang satu, barisan doa dan zikir, barisan yang akan berada dalam garda terdepan berbagi kebaikan untuk saling membantu saudara-saudara kita yang tengah terkena dampak penyebaran Covid-19.
Tak lupa pula ucapan terimaksih kepada Presiden dan Wakil Presiden RI yang tidak saja hadir dalam memimpin kita saat berusaha mengeliminasi wabah Covid-19, tetapi juga bergabung dan ikut berdoa bersama kita pada acara doa dan zikir nasional ini. Dan terimaksih kepada seluruh pihak yang berada di garda terdepan dalam perang melawan Covid-19.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian doa dari perwakilan MUI dan perwakilan Ormas Islam yang turut serta pada kegiatan kali ini.
Kakanwil Kemenag Sumbar H.Hendri, didampingi Kabid Urais Binsyar H. Edison dan Kabid Pakis H.Rinalfi yang mengikuti kegiatan Zikir dan doa ini melalui Vicon berkesempatan menyampaikan tanggapannya kepada humas seusai kegiatan ini.
Kakanwil mengucapkan rasa syukur kegiatan zikir dan doa ini sudah terlaksana atas gagasan Kementerian Agama bekerjasama dengan PBNP, Menpora, MUI dan Ormas Islam. Mudah-mudahan dengan zikir ini semua doa dan permintaan kita diijabah oleh Allah SWT sehingga kita dan bangsa ini terbebas dari dampak wabah covid-19 yang telah memporok-porandakan sistem ekonomi, sosial serta telah merenggut ratusan nyawa ini.
Lebih lanjut Hendri juga mengungkapkan bahwa Kanwil Kemenag Sumbar juga akan menindaklanjuti kegiatan malam ini.
“Kami akan mengadakan juga kegiatan serupa dijajaran Kanwil Kemenag Sumbar yang menurut rencana akan diadakan pada Selasa (21/4) pukul 19.30 WIB,” jelas Hendri
Kemudian Hendri menjelaskan lagi, bahwa dijajaran Kanwil Kemang Sumbar juga mengikuti kegiatan ini dari tempat masing-masing, mulai dari ASN kanwil, Kakankemenag beserta jajaran, Kepla Madrasah, Kepala KUA dan jajaran serta penyuluh agama.
Akhirnya, Kakanwil mengajak kita semua untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir dan doa, dan ia berharap semoga doa-doa ini mejadi jembatan turunnya Rahmat dan pertolongan Allah sehingga kita semua dan bangsa ini terbebas dari wabah Covid-19 ini. (*/ti)