Padang, Babarito
Sebanyak 211 personel Polresta Padang diturunkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2020 yang dilaksanakan selama lebih kurang 37 hari, mulai 24 April hingga 31 Mei 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Padang Kombespol Yulmar Try Himawan yang didampingi Kasatlantas Polresta Padang AKP Syukur Hendri Saputra di Mapolresta Padang, Senin (27/4).
“Biasanya operasi ketupat tersebut berlangsung selama 14 hari, namun tahun ini ada perbedaan dikarenakan situasi seperti saat sekarang ini,” ujar Yulmar.
Yulmar menambahkan, operasi ketupat setiap tahun digelar oleh Polri sebagai upaya terpadu pengamanan mudik lebaran. Tapi, Operasi Ketupat 2020 sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya “Penyebabnya tak lain karena Indonesia saat ini tengah menghadapi wabah virus corona. Sejumlah kebijakan langsung diambil untuk mencegah penyebaran semakin luas,” ucap Yulmar.
Disebutkan oleh Yulmar, fokus operasi ketupat masih seperti biasa yaitu antisipasi kemacetan, serta antisipasi terjadinya tindak kriminal selama operasi ketupat. “Namun tahun ini, juga akan difokuskan pengecekan terhadap masyarakat yang datang ke Kota Padang guna pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Yulmar.
Selama operasi ketupat berlangsung sebut Yulmar, pihaknya akan mendirikan tiga titik pos pengamanan (pospam) dan tiga titik pos pelayanan (posyan). Pos-pos tersebut didirikan di lokasi perbatasan dan titik keramaian yang biasanya terjadi di Kota Padang.
“Tiga titik Pospam yaitu Pospam Bungus, Pospam Ladang Padi dan Pospam Cimpago. Sedangkan posyan yaitu posyan Basko, Posyan Transmart, dan Posyan Plaza Andalas,” jelasnya. (mor)